TMMD Tahap III di Desa Bogoharjo Tuntas, Akses Jalan di Desa Bogoharjo Dilanjutkan Program Pemkab 2023 (Foto: Dok Pemkab Rembang)
REMBANG, KanalMuria – Pembangunan akses jalan di Desa Bogoharjo, Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang akan diupayakan dilanjutkan pada 2023 mendatang. Hal tersebut diungkap Bupati Rembang, Abdul Hafidz dalam penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) tahap III tahun 2022 di Desa Bogoharjo, Rabu (9/11)
Hafidz menjelaskan, pembangunan akses jalan tersebut sudah dilakukan dua kali. Tapi pembangunan belum mencapai Dusun Ngumpleng, Desa Gunungsari.
“Pemerintah tentu akan meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat. Tadi kan belum tuntas sampai titik akhir. Barangkali nanti tahun berikutnya akan kita sambung melalui program-program reguler dari pemerintah,” ungkap Bupati Rembang dikutip dari laman rembangkab.go.id.
Dia yakin dengan pembangunan jalan tersebut, pelayanan untuk masyarakat bisa maksimal. Selain itu, perekonomian rakyat akan lebih lancar. Karena jalan tersebut merupakan jalur potong Kompas untuk warga Kecamatan Kaliori yang akan ke Rembang melalui Desa Waru.
Sebagai informasi, pada 2018 lalu, TMMD melalui programnya, membangun jalan dari Dusun Borak hingga Dusun Kliteh. Sementara tahun ini, membangun jalan penghubung Dusun Kliteh menuju Dusun Ngumpleng, Desa Gunungsari. Sehingga saat ini masih menyisakan 1 kilometer jalan menuju Dusun Ngumpleng yang belum ditingkatkan.
Dandim 0720 Rembang, Letnan Kolonel Czi, Parlindungan Simanjuntak, mengaku pengerjaan proyek TMMD di Desa Bogoharjo sempat terkendala cuaca. “Yang selama ini sering kita kerjakan sering hujan, pada sore hari. Dan kita maksimalkan pada pagi hari,” ungkapnya.
Dia mengungkapkan, dalam TMMD kali ini membangun berupa jalan rabat beton dengan panjang 250 meter dengan lebar 2,5 meter, jalan makadam dengan panjang 450 meter kali 2,5 meter dan plat beton tigaunit. Sementara untuk anggaran pendukung proyek ini berasal dari dua sumber. Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi sebanyak Rp 228 juta dan APBD Kabupaten sebanyak Rp 125 juta. (iby/de)
