Sumbangan PSSI untuk keluarga korban Tragedi Kanjuruhan (foto: Dok PSSI)
JAKARTA, KanalMuria – Memperingati 40 Hari Tragedi Kanjuruhan, Ketua PSSI, Mochamad Iriawan (Iwan Bule) mengajak seluruh pihak meningkatkan rasa solidaritas. Pada acara tersebut, Iwan Bule kembali menyampaikan belasungkawa kepada semua korban Tragedi Kanjuruhan
“Atas nama pribadi dan segenap pengurus PSSI, saya menyampaikan rasa belasungkawa sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga korban baik yang meninggal maupun yang mengalami luka-luka dalam tragedi yang terjadi di stadion Kanjuruhan 1 Oktober lalu,” kata Iwan Bule, Rabu (9/11)
Melansir dari laman resmi PSSI, Iwan Bule berharap tragedi yang merenggut 135 nyawa ini menjadi yang terakhir dalam dunia sepak bola Indonesia. Dia juga sangat memahami peristiwa tersebut sudah memberikan luka dan duka mendalam kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia pecinta sepak bola.
“Kepada seluruh keluarga besar Arema dan Aremania, saya berharap saat ini dapat berada di Malang untuk berkumpul dan hadir di tengah tengah kalian untuk berdoa bersama. Namun hari ini saya harus menghadiri panggilan DPR yang tidak dapat ditinggalkan,” ujarnya
Selain itu, dia merasa dengan merekatkan kembali solidaritas seluruh pelaku sepak bola, dapat melakukan transformasi bersama untuk mengembalikan marwah olahraga yang menghibur dan aman. Sebab, sepak bola merupakan olahraga yang dibalut seni dan keindahan yang tidak boleh ternoda oleh kekerasan, terlebih jika menghilangkan nyawa.
Iwan Bule mengaku, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya sebagai bentuk rasa duka dan simpati kepada keluarga korban. Seperti mengunjungi dan memberikan santunan kepada keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.
Sedangkan langkah untuk mencegah terjadinya tragedi serupa, PSSI membentuk gugus tugas (task force) bersama AFC serta pemerintah untuk merumuskan perbaikan penyelengaraan pertandingan sepak bola di Indonesia. Pembentukan gugus tersebut seperti yang diminta FIFA. (iby/de)
