Home » Mendag Zulkifli Hasan Lepas Ekspor Etanol Senilai USD 818.400 ke Filipina dan Thailand
Mendag Zulkifli Hasan Lepas Ekspor Etanol Senilai USD 818.400 ke Filipina dan Thailand

Mendag Zulkifli Hasan Lepas Ekspor Etanol Senilai USD 818.400 ke Filipina dan Thailand (Foto: Dok Kemendag)

MALANG, KanalMuria – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melepas ekspor 744.000 liter etanol senilai USD 818.400 atau setara dengan Rp12,7 miliar. Etanol produksi PT Molindo Raya Industrial diekspor ke Filipina dan Thailand, pada Jumat (28/10).

Sedikitnya lima dari 31 kontainer dilepas hari itu juga dan sisanya menyusul dalam waktu sepekan ke depan. Bahan baku etanol ini diserap dari hasil pertanian tebu rakyat di sekitar pabrik dengan melibatkan tak kurang dari 25 ribu petani.

Pelepasan ekspor berlangsung dilakukan di Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur. .“Saya bahagia menyaksikan pelepasan ekspor produk etanol ke pasar global hari ini. Industri ini sangat strategis karena menyerap bahan baku dari petani dan hasil produksinya ditujukan untuk ekspor. Kedatangan saya untuk menunjukkan dukungan pemerintah bagi usaha-usaha strategis seperti ini,” kata Mendag Zulkifli Hasan, seperti dilansir dari keterangan pers di laman kemendag.go.id.

PT Molindo Raya Industrial selaku produsen, membantu menyerap hasil pertanian tebu rakyat di sekitar pabrik, sebagai bahan baku etanol. Tidak kurang dari 25 ribu petani di Jawa Timur menyuplai bahan baku ke perusahaan tersebut. Etanol ini selain diekspor ke Filipina dan Thailand, juga ke Jepang, Singapura, dan Vietnam.

Mendag mengapresiasi PT Molindo Raya Industrial atas penerapan konsep berkelanjutan yang dilakukan dalam proses produksinya. Dimana produsen  etanol untuk bahan yang aman bagi makanan (food grade) terbesar di Indonesia, yang memanfaatkan sekitar 115.000 ton limbah tetes tebu untuk produksinya.

“Saya sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pimpinan dan jajaran PT Molindo Raya Industrial atas kontribusinya membantu perekonomian nasional. Tidak hanya dari sisi ekspor, tetapi juga pada aspek berkelanjutan serta pemberdayaan petani di sekitar,” ungkap Zulkifli.

Mendag meyakini Indonesia mampu menjawab berbagai tantangan kebutuhan pasar global untuk produk-produk berkualitas tinggi. Untuk itu pemerintah akan selalu mendukung industri strategis yang berorientasi ekspor dan mendukung pertanian rakyat.

“Diharapkan kegiatan pelepasan ekspor ini dapat menjadi momentum untuk mendorong perluasan akses pasar ekspor bagi produk-produk Indonesia di masa depan. Sekaligus menjadi penggerak roda ekonomi Indonesia di masa pemulihan setelah pandemi Covid-19,” harapnya.

PT Molindo Raya Industrial merupakan salah satu perusahaan penerima Penghargaan Primaniyarta pada pembukaan Trade Expo Indonesia ke-37 tahun 2022 untuk kategori produk manufaktur. Penghargaan ini merupakan apresiasi pemerintah atas kinerja ekspor sekaligus semangat perusahaan untuk terus mengambil bagian dari pasar global.

Hadir dalam acara tersebut Bupati Malang M Sanusi dan Komisaris Utama PT Molindo Raya Industrial Indra Winarno. Selain itu mendampingi Mendag Zulkifli Hasan  Sekjen Kementerian Perdagangan Suhanto, Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Didi Sumedi, dan Plt Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Syailendra.(iby/de)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *