Ilustrasi
NUSA DUA, KanalMuria – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menilai potensi investasi cukup tinggi. Namun terdapat risiko-risiko yang harus diwaspadai, karena membahayakan stabilitas ekonomi domestik.
“Saya lagi bingung melihat potensi investasi ekonomi tinggi tetapi khawatir terhadap stabilitas 2023,” terang Bahlil dalam Temu Media di Nusa Dua, Bali, Minggu (13/11).
Menko BKPM mengatakan, jika Indonesia dapat menjaga stabilitas dalam negeri dengan baik, maka pertumbuhan ekonomi akan mengikuti. Stabilitas dalam negeri menjadi modal menghadapi situasi ekonomi global yang tidak pasti.
“Kenapa? Karena baseline dari kondisi ekonomi global ini gelap, resesi global mengancam. Saya katakan ini tidak hanya terjadi di negara berkembang, tapi di luar negara-negara berkembang itu ada,” tegasnya.
Dia berharap Indonesia dapat menjaga stabilitas dengan baik, karena persepsi global tentang negara kita sudah cukup bagus sejauh ini. Karena itu Bahlil menekankan agar persepsi yang bagus tersebut tidak hilang dengan mudah lantaran Indonesia tidak mampu menjaga stabilitas dalam negeri dengan baik.
Bahkan dalam beberapa kesempatan, dia tidak jarang mengingatkan masyarakat Indonesia untuk menjaga stabilitas dalam negeri. Menurutnya, ekonomi dalam negeri akan baik pada tahun depan apabila ada jaminan stabilitas, baik stabilitas politik, keamanan, maupun kebijakan yang berkelanjutan. “Kalau mau jaga stabilitas, ekonomi kita baik. Tapi kalau main-main, ya sudah,” ucapnya. (iby/de)
