REMBANG, KanalMuria – Agar tidak menimbulkan kemacetan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang siapkan rencana pemindahan Pasar Hewan Pamotan ke tempat yang lebih representatif. Rencana ini tengah pada proses pengadaan lahan yang ditargetkan selesai akhir tahun 2022.
“Tahapan perencanaan pengadaan tanah visibility study-nya sudah ada. Tinggal menggandeng pihak ke tiga untuk apprasial, penghitungan atau taksiran harga tanahnya,” kata M. Mahfudz, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Rembang, dilansir dari laman resmi Pemkab Rembang, Kamis (20/10).
Pemkab Rembang disebut akan memprioritaskan lokasi pasar yang baru ada di wilayah Pamotan barat ke arah Kecamatan Sedan. Karena pasar ini aktif setiap Selasa, dipastikan jalanan di depannya macet dengan adanya bongkar muat hewan kambing dan sapi.
Mahfudz mengungkapkan, pemkab sudah menyiapkan anggaran Rp 4,6 miliar untuk pengadaan lahan. Pasar hewan baru Kecamatan Pamotan direncanakan memiliki luas lahan 2 sampai 3 hektare.
Jika proses dokumen dan penghitungan selesai, jelasnya, dilanjutkan tahapan negoisasi harga tanah dengan pemilik lahan. Setelah pengadaan lahan, pembangunan fisik pasar hewan yang baru akan dilakukan.
Dia menegaskan tidak ada relokasi saat proses pembangunan pasar baru. Secara bertahap, bangunan pasar hewan baru dikerjakan, kemudian proses pemindahan dari lama ke yang baru. “Prinsip pasar hewan kan tidak terlalu rumit, tapi dengan konsep yang sederhana dan sesuai dengan ketentuan maka pengerjaan bangunannya di 2023,” terangnya.(iby/de)