
Pati – Sejumlah warga Desa Gadingrejo, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, menggelar aksi unjuk rasa pada Rabu, 23 April 2025, di sekitar lokasi pembangunan sebuah pabrik yang terletak di tepi Jalan Raya Pantura Pati-Juwana. Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap keberadaan pabrik yang dituding mencemari lingkungan sekitar.
Warga menyoroti debu yang berterbangan dari lokasi pembangunan dan telah mengganggu kenyamanan serta kebersihan rumah-rumah mereka. Kekhawatiran warga pun semakin besar karena pembangunan pabrik ini tidak disertai sosialisasi atau pemberitahuan resmi kepada masyarakat maupun pemerintah desa.
Salah satu warga yang ikut berdemo, Darman, menegaskan bahwa seluruh warga menolak keras keberadaan pabrik tersebut. Ia menyampaikan bahwa tidak ada koordinasi dari pihak perusahaan kepada perangkat desa maupun warga sekitar sebelum proses pembangunan dimulai.
“Kami tidak pernah diajak bicara soal pembangunan ini. Tiba-tiba sudah mulai dibangun dan menimbulkan debu yang sangat mengganggu,” ujar Darman. Menurutnya, dampak negatif akan semakin besar ketika pabrik benar-benar beroperasi nanti.
Selain masalah debu, warga juga khawatir akan potensi pencemaran lingkungan lainnya yang mungkin ditimbulkan oleh aktivitas pabrik di masa mendatang. Mereka meminta agar pembangunan dihentikan dan lokasi tersebut tidak dijadikan area industri yang dapat mengganggu kesehatan masyarakat.
Melalui aksi ini, warga berharap pemerintah daerah dan pihak terkait segera turun tangan. Mereka menuntut agar aspirasi masyarakat didengar dan direspons dengan langkah konkret untuk melindungi lingkungan serta kesehatan warga Gadingrejo.
(*)