Balikpapan, KanalMuria – Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mendampingi Presiden RI, Joko Widodo, meninjau pekerja penerima bantuan pemerintah berupa subsidi gaji/upah (BSU) yang ada di Balikpapan, Kalimantan Timur pada Selasa (25/10). Kegiatan ini untuk memastikan penyaluran telah dilakukan secara tepat sasaran.
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi berharap melalui BSU dan bantuan pemerintah lainnya membuat konsumsi dan daya beli masyarakat tetap terjaga. Sehingga dapat mempengaruhi pertumbuhan baik di daerah maupun di negara Indonesia.
Sementara, Menaker menjelaskan penyaluran BSU sudah memasuki tahap 6 dan disalurkan melalui bank-bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Negara (Himbara). “Kalau tahap 6 totalnya sudah disalurkan sebanyak 71,64 persen. Kemudian sisanya mereka yang tidak memiliki rekening di bank Himbara akan kami salurkan melalui PT Pos Indonesia,” kata Menaker, seperti dilansir dari laman kemnaker.id.
“Data sudah ada di PT Pos Indonesia sedang dalam proses cleansing, dan dana sudah disalurkan ke masing-masing PT Pos masing-masing daerah dan akan disalurkan. Insyaallah pada 2 hari ke depan,” imbuhnya.
Menaker menambahkan, penyaluran BSU juga dilakukan lewat PT Pos Indonesia. Karena tidak semua penerima BSU memiliki nomor rekening bank Himbara atau memiliki rekening yang bermasalah. “Jadi dengan demikian kami berharap, dalam waktu yang tidak lama semuanya akan selesai tersalurkan baik yang melalui bank Himbara maupun melalui PT Pos Indonesia,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Menaker mengemukakan, khusus jumlah calon penerima BSU di Provinsi Kalimantan Timur sebanyak 393.819 orang. Dari jumlah tersebut, BSU yang sudah disalurkan sampai dengan tahap 6 sebanyak 251.300 orang atau 63,81 persen. (iby/de)