Home » LSF Berkomitmen Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Melakukan Budaya Sensor Mandiri
LSF Berkomitmen Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Melakukan Budaya Sensor Mandiri

LSF Berkomitmen Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Melakukan Budaya Sensor Mandiri (Foto: Dok Kemendikbudristek)

JAKARTA, KanalMuria – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), melalui Lembaga Sensor Film (LSF) terus berkomitmen meningkatkan kesadaran masyarakat melakukan Budaya Sensor Mandiri. Setelah dilaksanakan Kampanye Gerakan Nasional Budaya Sensor Mandiri Bioskop Sadar Sensor, LSF secara masif terus menyosialisasikan Budaya Sensor Mandiri dengan berbagai pemangku kepentingan, salah satunya dengan para pegawai bioskop.

Ketua LSF, Rommy Fibri Hardiyanto mengatakan saat ini masih ada orang tua yang belum sadar akan budaya sensor mandiri. Sehingga memaksa pihak bioskop untuk memperbolehkan anaknya menonton film yang tidak sesuai usianya.

“Kesalahan ini bukan pada bioskopnya, namun pengetahuan orang tua untuk melakukan sensor mandiri belum terimplementasi. Padahal pihak bioskop sudah mencantumkan klasifikasi usia dan melakukan screening usia kepada para penonton,” kata Rommy dalam acara Sosialisasi Budaya Sensor Mandiri bagi Pegawai Bioskop di Jakarta, pada Senin (31/10).

Dikutip dari laman kemendikbud.go.id, Rommy mengajak seluruh pemangku kepentingan termasuk Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) bersama-sama mengkampanyekan Gerakan Budaya Sensor Mandiri untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam memilah dan memilih tontonan.

“Hari ini, LSF bertemu dengan kalangan bioskop untuk brainstorming. Kami sudah berkampanye melalui media massa, televisi, dan sebagainya. Jangan sampai di lapangan ada informasi yang belum tersampaikan ke lapangan yaitu kepada pihak bioskop. Hari ini kita samakan frekuensinya agar semua yang telah disampaikan bisa dilakukan oleh teman-teman pengelola bioskop,” ujar Rommy.

Dia mengatakan, acara sosialisasi Budaya Sensor Mandiri telah dilakukan LSF di beberapa daerah. “Semoga apa yang akan didiskusikan dapat menambah pengetahuan dan menjadikan kesuksesan bersama dalam menjalankan tugas,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua GPBSI, Djonny Syafrudin menyambut baik gerakan kampanye bersama Sensor Mandiri. “Kolaborasi dengan LSF saya sambut 100 persen dan kita harus merumuskan teknis gerakan ini untuk dilakukan oleh para pegawai bioskop. Selain itu harus ada pakar dari berbagai wilayah yang dikumpulkan untuk diberi arahan dan menyampaikan lebih lanjut kepada pegawai,” tuturnya.

Setelah ini, GPBSI bersama LSF, untuk melakukan edukasi secara periodik kepada para staf di bioskop supaya dapat menjalankan aktivitas tanpa menyalahi aturan namun dengan tetap mengedepankan pelayanan prima. (iby/de)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *