Home » Lima Remaja Diamankan Polisi, Gara-gara Pakai Jaket Hoodie Perguruan Bela Diri
Lima Remaja Diamankan Polisi, Gara-gara Pakai Jaket Hoodie Perguruan Bela Diri

Lima Remaja Diamankan Polisi, Gara-gara Pakai Jaket Hoodie Perguruan Bela Diri (Foto: Dok Polres Rembang)

REMBANG, KanalMuria – Lima pemuda yang terlibat perkelahian antara remaja di Pamotan diamankan Satreskrim Polres Rembang. Mereka diamankan karena melakukan penganiayaan terhadap anak di bawah umur, pada Jumat (4/11). Pemicu terjadinya penganiayaan, karena korban memakai hoodie identitas anggota perguruan bela diri.

Kapolres Rembang AKBP Dandy Ario Yustiawan, didampingi Kasatreskrim Polres Rembang, AKP Heri Dwi Utomo mengatakan telah mengamankan lima tersangka yang terlibat aksi duel dengan peran masing-masing. Kelima tersangka adalah MKU warga Menoro Sedan, AEW warga Jeruk, Pancur. ADF dan MYFA warga Mlagen, Pamotan. Serta MKA warga desa Sendangmulyo, Kecamatan Pamotan,” katanya, seperti dikutip dari laman jateng.polri.go.id.

Atas perbuatannya itu, kelima tersangka dikenakan pasal 80 ayat 2, UU Perlindungan Anak, dimana turut melakukan dan turut serta pembiaran kekerasan pada anak. “Mereka dipidana penjara paling lama 5 tahun penjara,” ujarnya.

Kasus ini muncul setelah aksi dua remaja ini viral di media sosial. Dari sumber yang diterima, diduga perkelahian di lahan kosong tidak jauh dari balai desa Pamotan. Video kekerasan anak di bawah umur beredar luas di platform WhatsApp. Video ini berdurasi 1 menit 6 detik.

Dalam video, terlihat dua remaja berduel, sedangkan tiga orang lainnya menyaksikan. Satu lagi bertugas mengambil video menggunakan handphone. Seseorang mengambil video itu secara sengaja. Memperlihatkan remaja memukul secara membabi buta.

Remaja yang mengenakan kaos putih terus dipukuli remaja pemakai hoodie hitam. Serangan pukulan itu dilancarkan menyasar ke kepala. Keduanya saling dekap. Akhirnya sempat lepas. Dalam video, pada detik ke 33 terdengar suara ceprak-ceprak tampak jelas. Dugaanya sumber suara itu dari handpone perekam.

Tidak lama berselang diikuti suara dari temannya menyuruh terus-terus. Remaja itu berusaha menghindar. Kepalanya didekap pakai tangan. Kemudian pada durasi ke 42, pria berkaos putih sudah tidak berdaya. Bukanya dilepas justru masih dipukul di bagian belakang. Ironisnya tidak ada yang memisah teman-temannya. (iby/de)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *