Home » Jelang Nataru, Stok Pangan Kebutuhan Pokok Aman
Jelang Nataru, Stok Pangan Kebutuhan Pokok Aman

Jelang Nataru, Stok Pangan Kebutuhan Pokok Aman (Foto: Dok Pemkab Rembang)

REMBANG, KanalMuria – Stok pangan kebutuhan pokok di Kabupaten Rembang menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022/2023 dinyatakan aman. Pernyataan itu diungkapkan Asisten 2 Sekretaris Daerah (Sekda) Rembang, Agus Salim dalam rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral ekonomi, keuangan, industri dan perdagangan (Ekuinda) dalam rangka kesiapan menjelang Nataru, Rabu (21/12).

Agus menjelaskan, tren aktivitas pembelian yang dilakukan masyarakat selalu meningkat menjelang Nataru. Karena itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang selalu memberikan perhatian, agar masyarakat tidak mengalami kesulitan.

“Untuk ketersediaan stok pangan beras sebanyak 8.277,45 ton, terigu 10,3 ton, telur 8,4 ton, gula 98 ton, kedelai 27 ton, dan minyak goreng 23.801 ton. Yang ramai biasanya telur, sekarang ini harganya juga naik namun tidak terlalu tinggi. Ini pemkab sudah memprediksi dan ketersediaan bahan pokok telah kita siapkan,” kata Agus.

Harga pokok sejumlah komoditas per Senin (19/12), disebutnya mengalami kenaikan harga. Tapi Agus menilai hal tersebut masih wajar.

Melansir dari laman Pemkab Rembang, komoditas tersebut adalah beras premium Rp  12.800 per kg, beras medium Rp 10.700 per kg, gula pasir Rp 13.500 per kg, minyak goreng curah Rp 14.300 per kg, minyak goreng kemasan, Rp 15.800 per kg, minyak goreng premium Rp19.500 per kg. Kemudian untuk daging sapi Rp 131.000 per kg daging ayam ras Rp 31.000 per kg, telur ayam ras Rp 31.000 per kg, cabai merah Rp 28.000 per kg,  rawit merah Rp 40.600 per kg, bawang merah Rp 31.000 per kg dan bawang putih Rp 20.000 per kg.

“Pemerintah juga akan menyiapkan rencana untuk operasi pasar terkait ketersediaan dan harga bahan pokok di pasaran. Saya minta Dinas Indagkop dalam waktu 1 atau 2 Minggu ini untuk menyiapkan rencana operasi pasar,” ujar Bupati Rembang, Abdul Hafidz

Selain itu, untuk menjaga daya beli masyarakat, Pemkab Rembang juga telah memberikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada warga yang kurang mampu. BLT tersebut bertujuan agar saat harga bahan pokok naik, tidak terlalu membebani masyarakat. (iby/de)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *