
Tingkatkan Pelayanan Masyarakat, Dinkes Rembang Tambah Tiga Ambulance (Foto: Dok Dinkes Rembang)
REMBANG, KanalMuria – Dinas kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rembang menambah tiga unit mobil ambulance di bulan November 2022. Penambahan unit mobil ambulance itu, bentuk upaya dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Tiga unit ambulance ini diberikan kepada Puskesmas Sluke, Public Savety Center (PSC) di Kecamatan Sluke dan PSC di wilayah Kecamatan Rembang Kota. Pengadaan ambulance tersebut menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) perubahan tahun 2022 dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Kabupaten Rembang.
Kepala Dinkes, dr. Ali Syofi’I menjelaskan, ambulance untuk PSC karena pihaknya tengah mengembangkannya ke wilayah lain, tidak hanya di Rembang Kota saja. “Sekarang kita kembangkan PSC di wilayah Sluke. Nah selama ini PSC sluke ambulannya pinjam pakai milik puskesmas Gunem,” ujarnya.
Keberadaan PSC di Rembang diketahui sudah sejak tiga tahun lalu. PSC berperan memberikan layanan kepada masyarakat untuk pra Fasilitas Kesehatan (Faskes) atau sebelum pasien mendapat perawatan di puskesmas atau rumah sakit.
“Misalnya ada krisis kesehatan seperti adanya kecelakaan dan orang sakit mendadak di rumah dengan kasus- kasus trauma ini kami siap meluncur. PSC ini sudah terintegrasi dengan kepolisian, damkar, BPBD, begitu ada info kejadian krisis kesehatan di masyarakat maka kita meluncur bersama,” lanjut Ali.
Selain itu, unit ambulance PSJ juga untuk meminimalisasi korban kecelakaan yang diantar ke Faskes menggunakan kendaraan seadanya. Dengan begitu, korban kecelakaan atau warga yang mengalami krisis kesehatan dapat diantar dengan kendaraan yang layak.
Melansir dari rembangkab.go.id, pelayanan PSC setiap bulan cukup tinggi. Dengan 65 sampai 70 kasus, PSC juga beroperasi 24 jam.
Sementara pengadaan unit ambulance di Puskesmas Sluke karena pelayanan kesehatan di sana kian meningkat. Namun mobil ambulan yang layak hanya terdapat satu unit, sementara lainnya sudah tidak layak.
“Selama ini layanan kesehatan di puskesmas sluke, kebutuhan untuk rujukan dan perawatan rawat inap di sana meningkat. Sedangkan mobil ambulannya hanya satu yang kondisinya masih layak, yang satunya agak kurang baik, sehingga di sluke kita tambahi satu unit lagi,” imbuh Kepala Dinkes Rembang. (iby/de)