Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat memberikan keterangan, (Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden)
JAKARTA, KanalMuria – Penangkapan Irjen Teddy Minahasa terkait narkoba menjadi bukti Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tidak pilih-pilih dalam menegakkan hukum. Siang tadi, Teddy ditangkap ketika akan mengikuti pengarahan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (14/10).
“Kami sangat menyesalkan itu, karena jenderal bintang dua. Kami berharap proses hukumnya tegas,” kata anggota Kompolnas, Poengky Indarti, di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Diketahui, Irjen Teddy baru ditunjuk menjadi Kapolda Jawa Timur menggantikan Irjen Nico Afinta. Kapolda Jatim yang baru menjabat sekitar satu minggu itu, juga belum sempat melakukan serah terima jabatan.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan penangkapan Teddy merupakan bagian dari komitmen pemberantasan narkoba. “Tadi disampaikan Bapak Presiden, judi online, narkoba, harus ditindak tegas dan juga komitmen kami untuk melakukan bersih-bersih di institusi Polri,” ungkap Sigit dalam jumpa pers.
Sebelumnya, beredar isu delapan kapolda positif mengonsumsi amphetamine saat pemeriksaan narkoba sebelum pertemuan dengan Presiden Jokowi di Istana. Isu itu segera dibantah oleh Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo. “Tidak ada, sudah saya tanyakan ke Spripim,” kata Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi. (iby/de)
