Home » Stok Beras Aman, Kemendag dan Bapanas Pantau Pasar Induk Beras Cipinang
Stok Beras Aman, Kemendag dan Bapanas Pantau Pasar Induk Beras Cipinang

Stok Beras Aman, Kemendag dan Bapanas Pantau Pasar Induk Beras Cipinang (Foto: Dok Kemendag)

JAKARTA, KanalMuria – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menegaskan stok barang kebutuhan pokok (bapok) khususnya beras medium di Pasar Beras Induk Cipinang (PIBC) tersedia dengan harga yang terjangkau yaitu sebesar Rp 8.900/ per kg. Mendag berharap, sinergi antar seluruh kementerian/lembaga terkait dapat terus berjalan dengan baik sebagai upaya menjaga stabilisasi harga beras di seluruh Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Mendag Zulkifli Hasan saat memantau Pasar Induk Beras Cipinang bersama Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru BudiHartono, dan Kepala Satuan Tugas Pangan (Satgas Pangan) Wisnu F Kuncoro.

Kegiatan pantauan untuk mengecek ketersediaan stok dan stabilisasi harga beras dilaksanakan pada hari ini, Senin (7/11) di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta. Turut mendampingi Mendag Zulkifli Hasan yaitu Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Syailendra.

“Kita bisa menyaksikan secara langsung bahwa stok beras medium di Pasar Induk Beras Cipinang tersedia dengani harga Rp 8.900 per kg. Sedangkan untuk beras premium harganya bervariasi. Stabilisasi harga beras ini tidak hanya di Jakarta. Kemarin saya memantau langsung ke Makassar, Sulawesi Selatan dan beberapa daerah di Jawa Tengah seperti Wonosobo, Kebumen, Temanggung, dan Purbalingga, beras mediumKetersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) tersedia di pasar-pasar rakyat dengan harga sesuai harga eceran tertinggi (HET),” kata Mendag Zulkifli Hasan.

Dalam siaran pers yang dikeluarkan, Mendag menjelaskan, sebelumnya Kemendag telah menugaskan Perum Bulog untuk melaksanakan program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) Beras Medium sepanjang tahun mulai 1 Januari–31 Desember 2022. Program KPSH Beras Medium menggunakan Cadangan Beras Pemerintah merupakan instrumen pemerintah dalam menjaga stabilisasi harga beras dan pengendali inflasi di setiap wilayah yang dilaksanakan Perum Bulog dengan menyediakan beras sesuai HETdi pasar rakyat, ritel modern, maupun lokasi penjualan eceran lainnya yang mudahdijangkau masyarakat.

“Saat ini harga beras yang terjangkau (paling tinggi sesuai HET) sudah tersedia di pasar rakyat melalui pasokan yang berasal dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP). Sementara itu, realisasi KPSH Beras Medium di seluruh Indonesia per 4 November 2022 sebanyak 845.310 ton. Sedangkan untuk wilayah Jakarta sebanyak 55.426 ton,” ungkap Mendag.

Disampaikan, kendati harga komoditas beras dan lainnya terpantau aman, namun harga komoditas kedelai saat ini sedang naik. “Kita sudah melakukan rapat terbatas (Ratas) dengan Presiden RI Joko Widodo. Sesuai dengan arahan Presiden, nantinya Bulog akan mengimpor kedelai secara langsung dan akan dijual di kisaran harga Rp10 ribu – Rp 11 ribu per kg. Impor kedelai ini diperkirakan akan datang pada Desember 2022,” jelasnya.

Melalui sinergi ini, lanjut Mendag Zulkifli Hasan, diharapkan semua pihak akan terus bekerja sama dalam menjaga stabilitas harga pangan. “Presiden memberikan tugas kepada kami untuk terus memantau pangan. Jika ada gejolak sedikit saja, Presiden akan menghubungi langsung dan memberikan arahan agar kami dapat segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan hingga harga stabil kembali. Itulah peran Pemerintah yaitu menjaga harga bapok yang terjangkau di masyarakat dan memastikan stok pangan cukup,” imbuhnya.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menuturkan, harga beras di tingkat produsen memang cukup tinggi. Untuk itu, Pemerintah akan terus melakukan upaya dalam menyediakan beras khususnya beras medium dengan harga terjangkau. “Sebentar lagi Jakarta akan kebanjiran stok. Hal ini karena Bapanas akan memobilisasi stok beras dari beberapa tempat yaitu Makassar, Sulawesi Selatan sebanyak 6.000 ton; Nusa Tenggara Barat sebesar 9.845 ton; serta Perum Bulog sebanyak 14.000 ton,” jelasnya.

Hari ini, lanjut Arief, harga beras di tingkat Pasar Induk Cipinang sebesar Rp 8.900 per kg dan di pasar turunan sebesar Rp 9.300 kg. Selanjutnya, 153 pasar akan diguyur stok beras. “Kami juga minta bantuannyakepada Satgas Pangan untuk selalu mengawal hingga hilir,” ujar Arif.

Kepala Satgas Pangan Wisnu F Kuncoro menambahkan, Satgas Pangan akan selalu memberikan dukungan dan pengawasan terhadap distribusi pangan. “Hingga akhir tahun ini semua stok pangan mencukupi. Tidak hanya untuk komoditas beras namun untuk komoditas pangan lainnya. Kami berada di setiap provinsi dan daerah Indonesia untuk selalu menjaga stok pangan agar selalu aman terkendali,” ujarnya. (iby/de)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *