Home » Sempat Meluas, Banjir Bandang Tambakromo Mulai Surut
Sempat Meluas, Banjir Bandang Tambakromo Mulai Surut

Kondisi banjir di Desa Gabus (Dok KanalMuria)

PATI, KanalMuria – Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Tambakromo, Pati, Jumat (14/10) malam membuat banjir bandang semakin meluas. Meluasnya banjir membuat akses jalan menuju Tambakromo, terputus.

Jalan ke Tambakromo terputus sepanjang kurang lebih seratus meter. “Tepatnya di Dukuh Paras, Desa Tanjunanom atau di depan Indomart,” jelas Mirza Nur Hidayat Camat Tambakromo, Camat Tambakromo, kepada awak media, Sabtu (15/10).

Mirza mengatakan, banjir yang merendam jalan setinggi 70 sentimeter. Saat ini, kendaraan roda dua dan empat harus beralih melewati jalur alternatif, agar ridak terjebak genangan.

Selain menggenangi sejumlah ruas jalan dan persawahan, banjir kali ini juga masuk ke dalam pemukiman warga. Ketinggian air di rumah warga sempat mencapai 50 sentimeter.

Dia menjelaskan, banjir bandang di pada Kamis (13/10), hanya menerjang tiga desa. Namun, per Sabtu, banjir sudah merendam tujuh desa lainnya. Termasuk di antaranya, Desa Karangawen, Mojomulyo, Tambahagung, Karangmulyo, Sinomwidodo, Angkatan Kidul, dan Angkatan Lor, Kecamatan Tambakromo.

Menurut Mirza, banjir ini terbilang yang terparah dalam kurun waktu 15 tahun terakhir. “Banjir bandang biasanya dua sampai tiga jam sudah surut. Cuma, untuk Jumat malam lumayan lama. Kali ini sampai lebih dari delapan jam baru surut,” imbuhnya.

Selain merendam Kecamatan Tambakromo, banjir juga menerjang sejumlah desa di Kecamatan Gabus. Di jalan Pati – Gabus juga terlihat genangan akibat dari banjir. “Ada dua desa yang terdampak banjir di Kecamatan Gabus, yaitu Desa Gabus dan Tanjung Anom,” jelasnya.

Informasi terkini, Sabtu malam, banjir telah surut. “Dari siang tadi banjir perlahan mulai surut. Tapi dikhawatirkan akan banjir lagi jika malam ini hujan,” terang Nur Sam, warga Desa Gabus yang rumahnya turut terendam banjir.

Selain itu, dia menjelaskan banyak rumah warga yang terendam banjir. Nur menyebut banjir tahun ini merupakan yang terbesar di Gabus.

Menurut keterangannya, banjir ini berwarna kekuningan. Artinya banjir Gabus tahun ini tidak hanya faktor tingginya curah hujan, tapi juga dari limpasan air dari sungai.

Di Desa Gabus, setidaknya ada 400 rumah yang tergenang dan 50 rumah di Desa Tanjung Anom. Pemicu banjir, selain curah hujan tinggi juga meluapnya sungai Paras dan berakibat jebolnya tanggul.  (iby/de)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *