Presiden Jokowi memberikan arahan kepada Polri yang diundang ke Istana Negara. (Instagram Joko Widodo)
JAKARTA, KanalMuria – Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan ratusan pejabat Polri seluruh Indonesia, dikumpulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Jumat (14/10). Dalam pertemuan ini, Jokowi memberikan pengarahan langsung kepada seluruh polisi di Indonesia.
“Diikuti secara langsung 559 personel Polri, 24 pejabat utama Mabes Polri, 3 orang diwakili karena ada di luar negeri. 33 orang kapolda, 1 orang mewakili karena ada kegiatan, 490 kapolrestabes,” kata Listyo dalam sambutannya di Istana Negara
Pengarahan langsung oleh Presiden ini berlangsung pada pukul 14.00 WIB. Adapun polisi yang dipanggil Jokowi adalah pejabat Markas Besar (Mabes) Polri, kapolda, hingga kapolres seluruh Indonesia.
Iinformasi yang diperoleh KanalMuria, seluruh pejabat polisi yang hadir hanya dibolehkan mengenakan pakaian dinas lapangan (PDL) tanpa tutup kepala dan tanpa tongkat. Mereka hanya diperkenankan membawa buku catatan dan alat tulis. Selain itu, para polisi yang hadir, harus datang tanpa membawa ajudan atau ADC (aide de camp).
Listyo mengungkap sejumlah arahan Presiden Jokowi untuk Polri. Dia menyampaikan, salah satunya berhubungan dengan gaya hidup polisi dan pelanggaran yang berisiko turunnya tingkat kepercayaan publik kepada Polri.
“Setelah ini kami akan menindaklanjuti dan menjabarkan arahan dan kebijakan Bapak Presiden. Sehingga seluruh anggota, mulai dari pangkat terbawah khususnya para pelaksana di lapangan, bisa paham, mengerti dan mereka tinggal melaksanakan,” terang mantan Kabareskrim Polri ini.
Menurutnya, arahan dari Jokowi merupakan kebanggan bagi Polri. Listyo yakin adanya pengarahan ini, seluruh personel Polri semakin termotivasi untuk menjalankan tugas pelayanan masyarakat lebih baik lagi.(iby/de)
