Home » Pertamina dan SKK Migas Sepakat akan Bangun Ruas Jalan Peting – Sumber
Pertamina dan SKK Migas Sepakat akan Bangun Ruas Jalan Peting - Sumber

Pertamina dan SKK Migas Sepakat akan Bangun Ruas Jalan Peting - Sumber (Foto: Dok Pemkab Blora)

BLORA, KanalMuria – Bupati Blora, Arief Rohman, terus melakukan terobosan untuk mewujudkan jalan di Blora jadi mulus. Salah satunya dengan melobi Pertamina dan SKK Migas, untuk berperan membantu pembangunan ruas jalan di Blora yang masih banyak rusak.

Dalam upayanya, Bupati Arief Rohman bertemu dengan Kepala Divisi Operasi Produksi SKK Migas, Bambang Prayoga, dan General Manager Pertamina Zona 11, Muhammad Arifin. Mereka kebetulan sedang berkegiatan di kawasan sumur minyak tua Desa Ledok, Kecamatan Sambong, Kamis (3/11) siang.

Hasilnya cukup melegakan. Setelah Bupati berdiskusi intens sembari melihat potensi sumur minyak tua yang ada di Ledok, Pemkab Blora akan dibantu pembangunan jalan Peting – Sumber, Kecamatan Kradenan yang saat ini rusak. Ruas jalan itu masuk wilayah ring satu operasional Migas PPGJ Blok Gundih.

“Alhamdulillah, tadi kita telah diskusi dengan Pak Bambang SKK Migas dan Mas Arifin GM Pertamina. InsyaAllah hasilnya positif. Pemkab akan dibantu untuk pembangunan ruas jalan Peting – Sumber. Rencananya pembangunan akan mulai diperbaiki pada Desember nanti secara bertahap. Mohon doanya semoga tahapannya lancar,” ungkap Bupati Arief, seperti dilansir di laman resmi blorakab.go.id.

Bupati menyebutkan, ruas jalan kabupaten Peting – Sumber merupakan akses menuju Central Processing Plant (CPP) PPGJ Blok Gundih di Kecamatan Kradenan, yang kondisinya rusak. “Yang dari Sumber sampai Menden, saat ini sedang kita bangun dengan dana pinjaman daerah yang masuk ke APBD Kabupaten. Sedangkan sisanya dari Peting sampai Sumber kita upayakan agar dibantu Pertamina atas dukungan SKK Migas,” ungkap Bupati.

Saat bertemu Bambang Prayoga dan Muhammad Arifin, Bupati Arief Rohman juga menyampaikan, bahwa pihaknya mengajak SKK Migas dan Pertamina untuk meningkatkan kegiatan eksplorasi dan optimalisasi sumur-sumur minyak tua yang ada di Kabupaten Blora.

Tujuannya, agar bisa meningkatkan produksi migas yang berujung peningkatan PAD Kabupaten Blora. Pasalnya saat ini masih banyak sumur minyak tua yang belum diproduksi.

Saat ini, masih banyaknya jalan rusak di Kabupaten Blora. Kondisi inilah yang  mendorong Bupati Arief Rohman melakukan berbagai upaya untuk percepatan pembangunan infrastruktur. Di antaranya, dengan menempuh skema pinjaman daerah sebesar Rp 150 miliar, untuk meningkatkan anggaran pembangunan jalan di tahun 2022 ini. Selain itu juga memperoleh bantuan keuangan dari Bojonegoro sebesar Rp 34 Miliar untuk membangun jalan wilayah perbatasan.(iby/de)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *