BOYOLALI, KanalMuria – Pemerintah Kabupaten Boyolali menggelar Festival Desa Wisata. Festival ini digelar untuk mengenalkan, sekaligus mempromosikan desa wisata di wilayah tersebut. Festival diselenggarakan di Alun-alun Lor Kabupaten Boyolali, Rabu (2/11).
“Melalui festival ini masyarakat lebih mengenal dan lebih paham tentang destinasi wisata yang tidak hanya berada di daerah kawasan destinasi. Tetapi juga berada di desa-desa wisata,” kata Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Boyolali, Supana, seperti dilansir di laman jatengprov.go.id.
Supana mengatakan, saat ini terdapat 45 desa wisata yang tersebar di 22 kecamatan yang telah mempunyai Surat Keputusan Bupati Boyolali. Dari 45 desa tersebut, terpilih 10 besar yang masuk kriteria penilaian dalam Festival Desa Wisata. Di antaranya Sapta Pesona CHSE (clean, health, safety and environment), jumlah kegiatan wisata yang ada di desa, homestay, pengelolaan air bersih, dan seni budaya.
“Dari beberapa kriteria tersebut masing-masing desa mengirimkan video atas potensi, kemudian juri mengadakan visitasi ke 45 desa wisata di Boyolali. Dan pada hari ini diselenggarakan grand final dari 10 besar hasil penilaian juri, yang pada hari ini akan ditampilkan secara langsung di alun-alun Kabupaten Boyolali,” terang Supana.
Sebanyak 10 besar desa wisata yang masuk ke tahap grand final yakni Desa Gedangan, Paras dan Cabean Kunti di Kecamatan Cepogo, Desa Sidomulyo dan Banyuanyar di Kecamatan Ampel, Desa Kaligentong di Kecamatan Gladagsari, dan Desa Kiringan di Kecamatan Boyolali, Desa Kemasan di Kecamatan Sawit. Adapula Desa Blumbang di Kecamatan Klego dan Desa Tegalsari Kecamatan Karanggede.
Bupati Boyolali, M Said Hidayat mengapresiasi atas gelaran festival tersebut. Menurutnya, festival yang diadakan mampu memberikan motivasi dan inspirasi kepada desa lain untuk dapat menggali potensi lokal masing-masing desa.
“Harapannya agar dapat memberikan inspirasi bagi desa-desa lainnya sehingga mampu tergerak mampu untuk menggali potensi-potensi lokal. Sehingga mampu menggarap dengan sebaik baiknya, dan tentunya ke depan menjadi daya dukung dalam rangka pengembangan dari sisi kepariwisataan di boyolali,” harap orang nomor satu di Kota Susu ini.
Pada festival tersebut, Juara I diraih Desa Wisata Paras, Kecamatan Cepogo, Juara II Kampus Kopi Desa Banyuanyar, Kecamatan Ampel, dan Juara III Gentong Kencono Desa Kaligentong, Kecamatan Gladagsari. Kategori Stand Terbaik diraih oleh Desa Sidomulyo, Kecamatan Ampel.(ok/de)