Diduga Depresi, Warga Jaken Mengakhiri Hidupnya dengan Terjun ke Dalam Sumur. (Dok Polresta Pati)
PATI, KanalMuria – Seorang pria paruh baya warga Desa Boto, Kecamatan Jaken ditemukan meninggal di dasar sumur. Warga berinisial P, 41, ini diduga mengalami depresi sebelum ditemukan meninggal di sumur, di belakang rumahnya, Minggu (23/10) sekitar pukul 21.30 WIB.
Kapolresta Pati AKBP Christian Tobing melalui Kasi Humas AKP Pujiati mengatakan, sebelum kejadian sekitar pukul 18.00 WIB, korban bersama ayah dan ibunya sempat meninggalkan rumah. Namun hingga pukul 21.00, korban belum pulang. “Ayah dan ibunya yang cemas, mencari bersama saudara-saudaranya di sekitar rumah tapi tidak menemukannya,” kata Kapolres.
Merasa ada yang janggal, sejumlah warga bersama orang tua korban kemudian mencari di sekitar rumah dan tetangganya. Saat pencarian, seorang warga mendapati sepasang sandal jepit di pinggir sumur milik orang tua korban. Sedangkan penutup sumur dari anyaman bambu sudah terbuka.
Warga kemudian memeriksa ke dalam sumur dengan menggunakan lampu sorot. Ternyata benar dan warga melihat korban berada di dalamnya dengan kondisi sudah tidak bergerak.
“Perangkat desa setempat yang menerima informasi kejadian tersebut, menginformasikan kepada Bhabinkamtibmas yang kemudian berkoordinasi dengan team Basarnas Pati,” terang Kasi Humas AKP Pujiati.
Bersama aparat Polsek dan Koramil Jaken dan didukung tim dari Basarnas Pati akhirnya jenazah P berhasil dievakuasi dari dalam sumur. Dari hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Jaken dr Tata menyimpulkan, korban meninggal dunia akibat tersumbatnya saluran nafas oleh air, dan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Salah seorang kerabat menerangkan, dalam beberapa pekan ini korban sempat mengalami depresi. Sebagai upaya penyembuhan korban sempat berobat di Puskesmas Jaken (19/10), dengan keluhan sakit kepala dan telingga lalu menjalani rawat jalan. Selain itu korban juga pernah berobat dan dirujuk ke RSU Soewondo Poli Jiwa. (iby/de)
