
PATI – Insiden tawuran antar pelajar kembali terjadi di Kabupaten Pati. Kali ini melibatkan siswa SMK Negeri 2 Pati dan STM Tunas Harapan Pati yang bentrok di Jalan Raya Pati–Gembong, Jumat (09/05/2025) siang. Kejadian ini mendapat sorotan serius dari berbagai pihak, termasuk akademisi.
Dekan Fakultas Hukum Universitas Safin Pati, Muhammad Abu Mahmud, S.H., M.H., menyampaikan keprihatinannya atas peristiwa tersebut. “Kami sangat menyayangkan terjadinya tawuran ini. Kami berharap Kapolres Pati, khususnya Kasat Reskrim, dapat menindak tegas para pelaku dengan hukuman seberat-beratnya,” tegasnya.
Ia juga mengajak seluruh unsur pendidikan untuk lebih aktif dalam pembinaan karakter siswa. “Kami menghimbau para guru, BK, dan kepala sekolah agar terus memberikan arahan dan pengawasan. Semua pihak harus menahan diri, menjaga, dan menjadi teladan, khususnya guru dan orang tua,” tambahnya
Abu Mahmud juga menyatakan kesiapan pihaknya dalam memberikan dukungan kepada korban maupun pelaku. “Universitas Safin siap memberikan pendampingan secara moral dan materiil, demi mencegah kejadian serupa di masa depan,” pungkasnya.
Sebelumnya, tawuran terjadi sekitar pukul 12.23 WIB dan melibatkan sekitar 20 siswa. Seorang korban atas nama Bagus Andika sempat dilarikan ke RSUD Soewondo Pati dan kini dalam kondisi sadar. Polresta Pati masih mendalami kejadian ini, sementara Unit Intel Kodim 0718/Pati telah melakukan koordinasi dan pelaporan ke komando atas.