Home » Harga Gas LPG Tinggi Emak-emak di Pati Kembali Mengeluh

Gas melon atau gas LPG 3kg, selalu menjadi permasalahan di masyarakat, khususnya bagi emak-emak yang ada di Kabupaten Pati.

Para emak-emak merasa geram pasalnya gas melon ini sering kali dijual dengn harga diatas Harga Eceran Tertinggi (HET).

Salah satu ibu rumah tangga bernama Sri yang tinggal di Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati mengaku, belum lama ini membeli gas LPV 3kg dengan harga Rp 25.000 di warung kelontong.

Padahal biasanya dia (Sri) hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp20.000 untuk mendapatkan satu buah gas LPG 3kg.

“Biasanya juga cuma Rp20.000, ndak tahu ini kok tiba-tiba naik jadi Rp25.000, kata pedagangnya lagi sulit gasnya,” Ungkap Sri langsung, Jumat (31/1/2025).

Harga tersebut tidak menjadikan masalah Bagi Sri tetapi sebenarnya yang membuat ia jengkel ketika harganya mahal, tapi barangnya tidak ada alias langka.

Pada kenyataannya gas sudah menjadi kebutuhan pokok bagiasyarakat untuk keperluan memasak dan sebagainya

Yang membuat tercengang, kebanyakan masyarakat diharuskan memiliki 2 tabung gas ukuran 3kg bila ingin pasokan gas di rumah tidak kehabisan.

Dengan begitu bila kehabisan gas 1, langsung dikumpulkan terlebih dulu di toko-toko agen gas sela satu minggu sebelumnya, supaya bisa mendapatkan suplai gas yang berarti harus inden terlebih dahulu.

“Itu juga harus ngumpulin KTP sama tabungnya, nanti seminggu lagi kalau sudah datang baru diambil gasnya,” keluh Sri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *