
Olimpiade Paris 2024 resmi dibuka dengan api menyala di cauldron, yang kemudian diangkat ke langit dengan balon udara.
Upacara Pembukaan Olimpiade Musim Panas tidak diadakan di stadion untuk pertama kalinya dalam sejarah. Di sepanjang jalur utama kota, Sungai Seine, Paris 2024 melakukannya.
Penggunaan Stade de France sebagai tempat pesta olahraga terbesar negara tersebut cukup menyita perhatian. Stade de France di Saint-Denis, yang dibangun untuk Piala Dunia Sepak Bola FIFA 1998 di Prancis, kini memiliki tampilan baru. Itu siap menjadi tuan rumah Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024.
Menurut laman resmi Kementerian Kebudayaan Prancis, Senin (29/7/2024), Stade de France dinobatkan sebagai salah satu tempat olahraga paling penting. Pada 26 November 2021, dia menerima penghargaan Arsitektur Kontemporer yang Luar Biasa.
Dalam upaya untuk mempromosikan Metropolis Paris Raya, tempat ini kembali diperkenalkan dengan nuansa berbeda. Ini adalah penataan fasilitas yang menghubungkan ibu kota dengan pinggirannya.
Aymeric Zublena, Michel Macary, Michel Regembal, dan Claude Constantini adalah empat arsitek yang membangun Stade de France.
Bentuknya yang melingkar menjadikannya mudah dikenali. Bagian atap bangunan ini dapat dianggap sebagai elemen arsitekturnya yang paling menonjol. Seolah-olah melayang 42 meter di atas halaman, tribun yang sebagian dapat dilepas dilindungi oleh 18 tiang yang digantung. Stadion ini memiliki kapasitas total 80.000 orang.
Tempat dimulainya peremajaan kota besar-besaran di Plaine-Saint-Denis adalah stadion, yang merupakan tempat wisata utama di utara Paris. (DAP)