
Musim Kemarau, BPBD Kota Semarang Ingatkan Masyarakat Waspadai Potensi Kebakaran (Foto: Dok Pemkot Semarang)
KOTA-SEMARANG, KanalMuria – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai kebakaran lahan terbuka yang berpeluang terjadi akibat dampak kekeringan.
Kepala BPBD Kota Semarang Endro P Martanto mengatakan cuaca kemarau dan kering membuat musibah kebakaran menjadi kerap terjadi. Termasuk di lahan-lahan terbuka, seperti kebun ilalang. “Di musim kemarau sekarang ini, kita tahu (kebakaran, Red.) kebanyakan ilalang terbuka ya,” jelasnya.
Masyarakat yang biasanya membakar ilalang di lahan kosong atau lahan terbuka diimbau lebih waspada. Termasuk bagi masyarakat yang biasa membuang puntung rokok, karena meski terjadi di lahan kosong atau lahan terbuka, kebakaran tentunya sangat berbahaya karena di sekitarnya terdapat perumahan dan permukiman warga yang bisa terkena dampaknya.
“Imbauan kami, masyarakat agar tidak membuang puntung rokok sembarangan. Apalagi, sampai membuat api di kawasan-kawasan yang mudah terbakar,” imbuhnya, dikutip dari semarangkota.go.id.
BPBD bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang terus melakukan sosialisasi langkah-langkah pencegahan kebakaran lahan terbuka kepada masyarakat.
Bahkan sebelumnya, Dinas Damkar Kota Semarang juga mengimbau masyarakat untuk mengelola sampah secara baik, terutama daun-daun kering di lahan yang tidak ditempati untuk mencegah kebakaran.
“Kami mengimbau masyarakat, industri, dan sebagainya untuk merawat dan membersihkan lahannya masing-masing dengan baik,” jelas Nurkholis selaku Kepala Dinas Damkar Kota Semarang.
Saat musim kemarau, kebakaran lahan kosong kerap terjadi karena cuaca yang sangat terik dan kering, apalagi jika di lahan tersebut terdapat tumpukan sampah daun-daun, ilalang, dan bahan lain yang mudah terbakar.
“Karena dari beberapa kali kebakaran kebanyakan di lahan-lahan yang tidak dimanfaatkan, lahan kosong. Jadi, sampah daun kering menumpuk dan terbakar,” imbuhnya. (tra/de)