Home » Tak Ada Kapoknya, Hendak Tawuran Pelajar Boyolali Diamankan Polisi
Tak Ada Kapoknya, Hendak Tawuran Pelajar Boyolali Diamankan Polisi

Tak Ada Kapoknya, Hendak Tawuran Pelajar Boyolali Diamankan Polisi (Foto: Dok Humas Polres Boyolali)

BOYOLALI, KanalMuria – Tawuran antarpelajar yang direncanakan di perempatan Traffic Light di Jalan Solo-Semarang nyaris terjadi. Beruntung aksi tawuran antarpelajar sekitar pukul 14.00 WIB, di Dukuh Penjalinan, Desa Mojolegi, Kecamatan Teras, Boyolali ini berhasil dicegah polisi, pada Jumat (23/06),

Patroli Polsek segera meluncur di TKP begitu mendapat laporan dari masyarakat, tujuh pelajar berhasil diamankan berikut barang bukti yang akan di gunakan sebagai alat tawuran. Para pelajar tersebut berasal dari wilayah sekitar berhasil diamankan petugas kepolisian.

Ketujuh pelajar ini, enam di antaranya berasal dari Dusun Jering, Desa Krasak, Kecamatan Teras, sementara satu sisanya berasal dari Desa Brajan, Kecamatan Mojosongo. Selain itu, polisi juga berhasil menyita dua senjata berupa gir yang terpasang pada sabuk salah seorang pelajar.

Wakapolsek, Iptu Suparmi, bersama anggota Bhabinkamtibmas, segera mengambil tindakan cepat untuk menangani situasi tersebut. Mereka memberikan pembinaan kepada para pelajar, baik secara fisik maupun memberikan nasehat kepada mereka.

Selain itu, petugas juga memanggil orang tua para pelajar yang terlibat dalam insiden tersebut. Dalam pertemuan dengan orang tua pelajar, polisi memberikan nasihat agar mereka melakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap anak-anak mereka.

Polisi mengimbau agar orang tua mendidik dan menasehati anak-anak mereka agar tidak mengulangi perbuatan yang melanggar hukum seperti tawuran.

Sebagai bentuk keseriusan dan tanggung jawab, orang tua para pelajar diminta untuk membuat surat pernyataan yang menyatakan komitmen mereka dalam melakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap anak-anak mereka. Surat pernyataan tersebut juga berisi janji bahwa orang tua akan mendidik dan menasehati anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam tindakan kekerasan seperti yang terjadi sebelumnya.

Tawuran antar pelajar merupakan perbuatan yang tidak hanya berpotensi merugikan para pelaku, tetapi juga dapat merusak masa depan mereka. Kepolisian berharap agar semua pihak dapat saling mendukung dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi para pelajar, sehingga mereka dapat fokus pada pendidikan dan pengembangan diri. (jt/ok)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *