Home » Timbulkan Suara Bising dan Bau Menyengat, Sumur Gas Dikeluhkan Warga
Timbulkan Suara Bising dan Bau Menyengat, Sumur Gas Dikeluhkan Warga

Timbulkan Suara Bising dan Bau Menyengat, Sumur Gas Dikeluhkan Warga (Han/KanalMuria)

GROBOGAN, KanalMuria – Sumur gas RGB-3B yang berada di Grobogan, Jawa Tengah, mulai dilakukan pengetesan kandungan gas. Para pekerja mulai melakukan aktifitas sejak 8 Februari 2023. Namun, aktifitas ini dikeluhkan sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi, karena menimbulkan suara bising dan bau tak sedap.

Warga yang mengeluh berasal dari Desa Pranten, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Terutama mereka yang berdiam di sekitar lokasi sumur gas, tepatnya yang berada di Jalan Gubug – Kedungwungu di Desa Pranten, Kecamatan Gubug.

“Aktifitas pengeboran gas sudah mulai, ada bau menyengat dan suaranya mengganggu warga. Masak sampai ke rumahku juga. Padahal agak jauh. Apalagi yang dekat,” keluh Ali warga Gubug, Sabtu (11/02).

Hal yang sama juga disampaikan Umar, warga Gubug yang juga Ketua RT. Dia mengatakan, banyak warga yang komplain adanya aktiftas pengeboran gas tersebut. Karena sebelumnya, tidak ada sosialisasi dengan warga Gubug yang berdekatan langsung dengan lokasi pengeboran gas.

“Sudah banyak warga yang komplain ke saya, lewat whatshapp, telepon dan datang ke rumah. Warga komplain soal baunya dan suara bising yang ditimbulkan mengganggu lingkungan,” ucap Umar

Dia menambahkan, aktifitas pengeboran gas sudah dilakukan sejak empat hari lalu. Sejak mulainya aktifitas pengeboran gas, sebelumnya tidak ada sosialisasi kepada warga sekitar ataupun pemberitahuan akan dimulainya pekerjaan pengeboran gas.

“Mau mulai pekerjaan tidak ada sosialisasi, pemberitahuan juga tidak ada. Jadi banyak warga yang justru komplain ke saya soal aktifitas pengeboran itu. Biar pun lokasinya ikut Desa Pranten,” ujarnya

Sementara, pihak Operator yang ditunjuk Kementrian ESDM dan SKK Migas, PT. TIS Petroelium E&P Blora melalui Humasnya, Sugeng Sugiyarto, membantah tidak melakukan sosialisasi kepada warga. Pihaknya mengaku telah mengirimkan surat pemberitahuan tentang dilakukannya aktifitas pengetesan sumur gas tertanggal 8 Februari 2023 kepada pemangku kepentingan di Kecamatan Gubug.

“Kita sudah ada surat tanggal 8 Februari 2023 yang ditujukan kepada pemangku kepentingan di Kecamatan Gubug, tentang akan dimulainya pengetesan sumur gas. Mulainya 8 – 14 Februari 2023. Tembusan kepada Bupati Grobogan, Kadinas Lingkungan Hidup, Camat Gubug, Camat Tegowanu, Polsek Gubug dan Koramil Gubug,” katanya Sabtu (11/02).

Dia menambahkan, efek kegiatan pengujian gas memang ada suara bising dan ada bau gas, karena gas tersebut dibakar dan itu sudah dianalisa. Sebab kalau tidak dibakar sangat berbahaya bagi lingkungan.

“Efeknya memang ada suara gemuruh, bising dan bau tak sedaap karena gas dibakar. Itu gas hidrokarbon kalau tidak dibakar bisa membahayakan lingkungan. Tapi tidak lama karena cuma proses pengujian saja sesuai jadwal. Habis itu tidak ada lagi pembakaran,” jelasnya

Pihaknya berharap dukungan warga atas keberhasilan program pengetesan sumur RGB-3B di Gubug tercapai. Sehingga bisa memberikan dampak positif bagi wilayah terdampak dalam kegiatan operasi nantinya. (han/de)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *