
Bupati Kudus Dorong Pemdes Layani Warga Sesuai Regulasi (Foto: Dok Pemkab Kudus)
KUDUS, KanalMuria – Pemkab Kudus mendorong pemerintah desa (pemdes) untuk melayani masyarakat sesuai regulasi. Pernyataan itu disampaikan Bupati Kudus, HM Hartopo ketika meninjau Balai Desa Prambatan Lor dan Pasuruhan Kidul, Jumat (27/01).
“Petugas harus tetap profesional melayani masyarakat. Jangan karena kedekatan atau diancam, justru luluh dan ACC,” kata Hartopo di Balai Desa Prambatan Lor.
Dalam momen itu, dia juga meninjau langsung pelayanan publik yang kebetulan ada warga yang mengajukan santunan kematian. Menurutnya, pelayanan Pemdes Prambatan Lor telah optimal, dan layak diacungi jempol.
“Sudah bagus (pelayanan Pemdes Prambatan Lor, Red). Memang petugas perlu menerangkan mekanisme bantuan,” paparnya.
Walau demikian, Pemkab Kudus tetap akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menyederhanakan pengajuan bantuan. Utamanya warga yang benar-benar kurang mampu.
Hartopo turut menekankan kepada kepala desa dan jajarannya, agar pengajuan bantuan bagi warga kurang mampu harus tepat sasaran. Demikian halnya pengajuan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM), dia meminta petugas untuk tegas kepada warga yang memaksa mengajukan bantuan padahal mampu secara finansial.
Selain itu, Hartopo juga mendukung pengembangan keahlian pelaku UMKM agar usahanya naik kelas. “Saya senang pelaku UMKM terus semangat menimba ilmu,” ucapnya.
Sementara pada kunjungannya di Balai Desa Pasuruhan Kidul, Kecamatan Jati, Bupati Kudus kembali menekankan pelayanan yang adil dan transparan. Bahkan jika perlu, pemdes membentuk tim verifikasi yang terjun ke lapangan untuk pengecekan data.
Hartopo juga mendorong para bidan desa agar benar-benar memantau gizi ibu hamil dan perkembangan anak. Sehingga, tumbuh kembang anak terpantau yang bermuara pada penurunan angka stunting.
Menanggapi arahan Bupati, Kepala Desa Pasuruhan Kidul, Sunarto menyatakan kesanggupan pihaknya mengupayakan pelayanan desa yang adil dan transparan. “Akan kami upayakan pelayanan optimal bagi warga,” ujarnya. (iby/de)