PATI, KanalMuria – Musim penghujan tiba, yang kerap dibarengi dengan datangnya berbagai bencana alam. Termasuk banjir bandang yang menerjang Dukuh Rengas, Duwet dan Sedayu, Desa Tambaharjo, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati, Kamis malam (13/10). Akibatnya, sekitar 500 rumah terdampak, namun berapa kerugian material belum dapat dipastikan.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun sekitar 500 rumah terdampak banjir bandang. Sedangkan, kerugian material belum dapat dipastikan,” kata Mirza Nur Hidayat, Camat Tambakromo, kepada wartawan.
Dia menyebutkan, bencana ini dipicu degradasi fungsi sungai, sehingga air meluap. Untuk itu warga diminta tetap siaga dan mewaspadai kenaikan debit air. “Ada kemungkinan kenaikan debit air. Jadi kami minta warga untuk tetap waspada,” harapnya.
Sementara itu Pj Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro saat meninjau lokasi bencana, Jum’at (14/10) menyampaikan, sedimentasi sungai di kawasan tersebut sudah cukup parah, yang membuat aliran sungai semakin sempit. Sehingga, sungai tidak berfungsi dengan baik. Selain terjadinya alih fungsi lahan hutan yang menjadi penyebab terjadinya banjir bandang.
Informasi yang diperoleh, banjir bandang ini juga merusak sekitar 1.000 meter jalan Desa. Selain itu, Jalan Raya Kayen-Tambakromo tepatnya di Desa Tambaharjo juga mengalami kerusakan kurang-lebih sepanjang 700 meter. Akibatnya, arus lalu lintas di jalur tersebut terhambat.
Saat kejadian, ketinggian air dalam rumah warga diperkirakan mencapai 50 sentimeter. Warga diimbau memindahkan barang milik mereka ke tempat yang aman. Tak hanya itu, hewan ternak warga juga telah diamankan. (iam/de)