Home » Wapres RI Ingatkan BPOM Lebih Selektif Beri Izin Edar Obat untuk Tekan AKI
Wapres RI Ingatkan BPOM Lebih Selektif Beri Izin Edar Obat untuk Tekan AKI

Wapres RI Ingatkan BPOM Lebih Selektif Beri Izin Edar Obat untuk Tekan AKI. (Foto: Instagram Ma'ruf Amin)

JAKARTA, KanalMuria – Wakil Presiden (Wapres), Ma’ruf Amin mengingatkan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) lebih selektif memberi izin edar obat yang diduga menjadi penyebab acute kidney injury (AKI) pada anak. Wapres menegaskan pemerintah tengah berupaya menekan kasus penyakit gagal ginjal pada anak yang tengah meningkat belakangan ini.

“Pemerintah sudah menarik obat yang menyebabkan terjadinya gagal ginjal. Obat itu harus diteliti betul, jangan sampai ada yang beredar di pasaran,” kata Ma’ruf Amin di Sekretariat Wapres, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Sabtu (22/10)

Ma’ruf menekankan, penarikan obat-obatan harus dipantau selain di apotek. Karena, peredaran obat sirup tersebut tidak menutup kemungkinan masih ada di tempat lain.

Terkait unsur pidana, dia berharap pihak kepolisian menyelidiki untuk memastikan ada unsur kesengajaan atau tidak. “Masalah kemungkinan apakah ada tindak pidana, saya kira polisi yang akan melihat apakah ada atau tidak. Ada kesengajaan atau ada unsur-unsur lain,” lanjutnya.

Sementara itu, Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan (Menkes), dalam penelusurannya, menemukan cemaran etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) di obat sirup. Dia mengungkapkan, lebih dari 50 persen kasus kematian disebabkan senyawa kimia tersebut.

“EG dan DEG kalau masuk ke tubuh kita akan menjadi asam oksalat. Kalau masuk ginjal bisa menjadi kristal-kristal kecil yang sangat tajam, sehingga jika ada di balitam rusak ginjalnya,” terang dia. (iby/de)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *