
Pemerintah Kabupaten Pati terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi para pembudidaya ikan. Salah satu inisiatif yang menjadi sorotan adalah Program Listrik Masuk Tambak (LMT), sebuah terobosan yang digagas Bupati Pati, Sudewo. Program ini mendapat dukungan penuh dari H. Hilal Muharrom, ST, Wakil Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Pati.
LMT merupakan hasil sinergi antara Pemerintah Kabupaten Pati dan PLN sebagai mitra utama. Melalui program ini, jaringan listrik akan diperluas hingga ke kawasan tambak, memberikan akses energi yang lebih mudah bagi para pembudidaya. Hal ini terutama bermanfaat bagi pembudidaya ikan nila salin yang memerlukan pasokan listrik untuk operasional mereka.
H. Hilal Muharrom mengapresiasi langkah pemerintah daerah dalam menghadirkan listrik bagi tambak-tambak ikan. Menurutnya, kehadiran listrik akan sangat membantu para pembudidaya dalam menekan biaya operasional, yang sebelumnya bergantung pada mesin diesel berbahan bakar solar.
Sebelum adanya program LMT, sebagian besar pembudidaya ikan terpaksa menggunakan mesin diesel yang boros bahan bakar untuk menggerakkan kincir air dan peralatan lainnya. Kondisi ini tidak hanya meningkatkan biaya, tetapi juga menurunkan efisiensi pengelolaan tambak.
Dengan adanya listrik yang stabil, para pembudidaya ikan dapat menggunakan peralatan modern yang lebih efisien. Hasilnya, produktivitas tambak diharapkan meningkat secara signifikan, dan para pelaku usaha budidaya dapat memperoleh pendapatan yang lebih baik.
H. Hilal Muharrom berharap program Listrik Masuk Tambak dapat segera diterapkan secara merata di seluruh wilayah Kabupaten Pati. Dengan begitu, kesejahteraan para pembudidaya ikan akan meningkat, sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk memberdayakan masyarakat.
(asc)