Tinjau Labuan Bajo, Sandiaga Uno Ajak Investor Tanam Modal di Parapuar

LABUAN BAJO, KanalMuria – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Manparekraf), Sandiaga Uno mengundang investor untuk berinvestasi di Destinasi Wisata Baru Parapuar di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Langkah itu sebagai usaha mengakselerasi kebangkitan ekonomi dan menciptakan lapangan pekerjaan lebih luas,

“Kami baru saja meninjau Parapuar yang berarti pintu masuk dari hutan atau gate to the forest. Parapuar akan menjadi lokasi pertama pembangunan destinasi berkualitas Labuan Bajo yang dikelola oleh Kemenparekraf melalui  Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BPOLBF),” kata Sandiaga di view point Parapuar, Labuan Bajo, NTT, Sabtu (29/10).

Dalam kunjungannya, Sandiaga berharap Parapuar dapat berkembang menjadi destinasi wisata yang lebih berkualitas serta berkelanjutan. Karena pengembangan potensi Parapuar dapat berdampak pada kesejahteraan masyarakat lokal dan meningkatkan length of stay wisatawan

Destinasi wisata ini terdiri dari empat zona, yaitu budaya, rekreasi, alam liar hingga zona petualang. Dalam zona budaya terdapat pusat budaya, research center, museum, galeri hingga area UMKM. Melihat banyaknya potensi dalam zona budaya, Sandiaga menargetkan dapat menarik investor untuk menanamkan modalnya hingga Rp 350 miliar.

Untuk zona alam liar terdapat mini zoo dan cagar biosfer komodo. Dengan daya tarik wilayah yang akan menjadi land mark of cagar biosfer Komodo, zona ini ditargetkan mendulang investasi sejumlah Rp 40 miliar.

Sementara zona rekreasi dipergunakan untuk wellnesss tourism dengan target investasi Rp 200 miliar. Kemudian zona petualang dengan outdoor activity seperti jogging track hingga cable car diproyeksi mendapat suntikan dana Rp 210 miliar dari investor.

“Saya meyakini jika investasi masuk akan terbuka lapangan kerja yang lebih luas, meningkatkan ekonomi masyarakat di Labuan Bajo. Dan tentunya meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan ekonomi di sini,” ujar Sandiaga.

Saat kunjungan yang sama di Labuan Bajo, Menteri Kesehatan Singapura, Ong Ye Kung, mengatakan Indonesia mempunyai kekayaan alam dan budaya yang dapat ditawarkan dan dikembangkan. Potensi tersebut dirasa dapat menjadi paket wisata yang kuat dan berkualitas untuk menarik wisatawan global berkunjung ke Asia Tenggara, khususnya Indonesia.

Dia berharap Manparekraf Indonesia dan tim dapat mengembangkan Labuan Bajo menjadi destinasi wisata kelas dunia. Ong Ye Kung juga menilai Labuan Bajo sangat unik sebagai daya tarik investor untuk menanamkan modalnya. ”Saya berharap dengan pengembangan Parapuar semakin banyak investor yang berinvestasi di sini. Sehingga mampu menciptakan lapangan kerja yang lebih baik. Karena tourism is one of the best types for invesment, dan memberikan banyak manfaat untuk banyak orang,” ucapnya. (iby/de)