Home » PSSI Percepat KLB, Iwan Bule: Demi Sepak Bola Indonesia
PSSI Percepat KLB, Iwan Bule: Demi Sepak Bola Indonesia

Ketum PSSI, Iwan Bule bersama Shin Tae-Yong (Foto: Instagram Iwan Bule)

JAKARTA, KanalMuria – Mochamad Irawan (Iwan Bule) selaku Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menegaskan, Kongres Luar Biasa (KLB) merupakan opsi terakhir agar kompetisi dapat bergulir lagi. Sebelumnya, PSSI memutuskan mempercepat KLB setelah diadakannya rapat anggota Executive Committee (Exco), Jumat (28/10).

“Mengapa keputusan KLB dipercepat? Karena saya tidak ingin mengorbankan marwah sepakbola Indonesia atau ekosistem yang sekarang sedang berhenti. Di dalam rekomendasi (Tim Gabungan Independen Pencari Fakta) TGIPF juga dijelaskan pemerintah tidak akan mengizinkan kompetisi bergulir jika KLB belum diselenggarakan. Maka dari itu saya memutuskan untuk menggelar KLB,” kata Iriawan dalam pernyataannya, Minggu (30/10).

Selain mendesak PSSI untuk mempercepat KLB yang seharusnya digelar pertengahan 2023, TGIPF juga meminta Iwan Bule dan jajaran Exco untuk mengundurkan diri sebagai bentuk tanggung jawab moral. Namun usulan tersebut ditolak PSSI karena dirasa bentuk intervensi pemerintah.

“Saya juga tidak ingin mengorbankan 120 ribu teman-teman saya yang hidupnya menggantungkan diri dari sepakbola, baik itu ofisial, wasit, pemain, kitman, pelatih, pelaku UMKM dan sebagaimana mereka hidup dari sepakbola,” terangnya

Dengan alasan itu, dia merasa KLB harus segera dilangsungkan. Mantan Kapolda Metro Jaya ini juga meminta para pemangku kepentingan untuk memberikan izin bergulirnya kompetisi Liga 1, Liga 2, dan Liga 3.

Iwan Bule mengungkapkan, sebenarnya KLB belum memenuhi syarat untuk digelar karena hanya ada dua voters (Persebaya dan Persis Solo). “Tapi saya memutuskan tetap menjalankan KLB. Hal ini guna menghindari perpecahan di tubuh sepakbola Indonesia, apalagi sampai ada konflik fisik, saya tidak mau,” tegas Iwan Bule.

Meski KLB dipercepat, kompetisi sepak bola Indonesia belum dapat bergulir dalam waktu dekat. Karena PSSI masih perlu membentuk Tim Komite Pemilihan serta Komite Banding Pemilihan.

Menilik KLB sebelumnya, proses tersebut memerlukan waktu sekitar tiga bulan. Tapi dengan dipercepatnya KLB, Iwan Bule yakin kondisi tensi pasca Tragedi Kanjuruhan dapat menurun dan sepak bola Indonesia menjadi lebih baik.

“Semoga dengan keputusan ini Liga dapat segera berputar kembali dengan aman dan menjunjung tinggi keselamatan serta sportivitas,” harapnya.

Selain itu, Iwan Bule mengatakan KLB dipercepat demi persiapan Timnas Indonesia dalam menghadapi beberapa event ke depan, dapat berlanjut. Seperti diketahui, timnas akan dihadapkan kompetisi Piala Dunia U-20 pada 2023 dengan Indonesia sebagai tuan rumah. (iby/de)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *