DENPASAR, KanalMuria – Menjelang perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, Polri sudah menyiapkan rencana kontijensi guna mengantisipasi dinamika di lapangan. Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo mengatakan hal itu setelah Tactical Floor Game (TFG) yang diikuti langsung Presiden Joko Widodo, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Menteri Pertahanan dan Panglima TNI di GOR Kepaon Prajaraksaka Denpasar, Bali, Rabu (9/11).
“Kita juga mempersiapkan yang namanya kontijensi plan, escape, apakah terkait dengan kesehatan, atau terkait dengan peristiwa-peristiwa lain. Itu juga semua dipersiapkan,” kata Sigit dikutip dari laman humas.polri.go.id
Sigit mengungkapkan, pihaknya pada KTT G20, menerjunkan 9.700 personel dan 3.699 pasukan cadangan di Mako Brimob. Selain itu masih ada 11 pasukan di Satbrimoda.
Sejumlah personel kepolisian juga diturunkan untuk berjaga di perbatasan Jawa Timur maupun Nusa Tenggara Barat ketika KTT G20 berlangsung. Sigit juga mengatakan, polisi akan dibantu CCTV yang dilengkapi fitur pengenal wajah atau face recognition.
Dia juga memastikan jajarannya akan bekerja maksimal untuk mengamankan seluruh kegiatan KTT G20. Kepolisian dan pihak-pihak lainnya dipastikan akan melakukan pengamanan mulai dari kedatangan para delegasi hingga bergeser dari venue ke venue.
“Itu semua kan diatur waktunya. Jadi semua harus lancar, baik jalurnya, pengawalannya kemudian kondisi di masing-masing wilayah harus dipastikan maksimal,” ujar Sigit.
Sementara itu, Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa mengatakan, pihaknya juga menyiapkan pasukan cadangan diluar personel TNI yang bertugas mengamankan kegiatan KTT G20. Langkah ini ditujukan untuk memastikan keamanan terus berjalan meski terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Seandainya ada dinamika di luar, kami siapkan, kita pasti kerahkan,” imbuh Andika.
Kesiapan TNI dan Polri terkait pengamanan KTT G20 di Bali ini mendapat apresiasi dari Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Marves. Dia menyebut kedua instansi tersebut kompak memahami medan dan siap menghadapi berbagai kemungkinan yang terjadi.
“Mereka semua (TNI-Polri) menunjukan kekompakan terintegrasi. Kemudian juga paham, kalau ada apa-apa. Dan ini juga saya kira ini memberikan pesan kepada siapapun bahwa TNI dan Polri itu siap menghadapi apapun,” tutur Luhut.
Selain Luhut, Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan RI juga mengapresiasi TNI dan Polri. Dia menilai aparat keamanan harus mendapat penghargaan atas dedikasinya memastikan KTT G20 berjalan aman, lancar dan tanpa gangguan, sehingga Indonesia siap untuk menyambut tamu-tamu penting negara.
“Saya ingin menyampaikan penghargaan kepada TNI, Polri, BIN semua unsur yang luar biasa persiapannya. Ini kehormatan besar bagi bangsa kita. Seluruh rakyat saya harap ikut mengamankan,” katanya. (iby/de)