Home » Polisi Amankan Pelaku Pengrusakan Balai Desa Langse Kurang dari 24 Jam

Pati – Balai Desa Langse di Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, menjadi sasaran aksi pengrusakan yang sempat menggegerkan warga setempat. Laporan kejadian disampaikan langsung oleh Kepala Desa kepada pihak Polsek, yang kemudian diteruskan ke jajaran Satreskrim Polresta Pati untuk dilakukan penyelidikan.

Tim kepolisian bergerak cepat ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Dari hasil penyisiran di Balai Desa, ditemukan barang bukti berupa enam butir proyektil gotri serta pecahan kaca jendela. Temuan tersebut memperkuat dugaan bahwa pengrusakan dilakukan dengan alat tertentu dari jarak jauh.

Tidak butuh waktu lama, pihak kepolisian berhasil mengidentifikasi dan menangkap seorang tersangka yang diduga kuat sebagai pelaku. Tersangka berinisial ADK (35), warga Desa Langse, ditangkap di rumahnya pada Rabu malam (28/5/2025) sekitar pukul 24.00 WIB. Penangkapan ini menjadi titik terang awal dalam pengusutan kasus perusakan fasilitas pemerintahan tersebut.

Kasat Reskrim Polresta Pati, AKP Heri Dwi Utomo, menyebut bahwa motif pelaku masih didalami. Namun dari pengakuan awal, pelaku mengaku kesal akibat pemadaman listrik. Meski demikian, polisi masih akan menggali lebih jauh apakah ada motif lain atau pelaku tambahan dalam aksi ini.

Dari hasil pemeriksaan awal, diketahui pelaku menggunakan ketapel sebagai alat untuk melancarkan aksinya. Ketapel itu dipadukan dengan proyektil gotri, yang menjadi penyebab utama pecahnya kaca di Balai Desa. Aksi tersebut dilakukan dari jarak tertentu sehingga pelaku sempat tidak terdeteksi saat kejadian berlangsung.

Saat ini, pelaku tengah menjalani proses hukum dan dijerat dengan Pasal 406 KUHP tentang tindak pidana pengrusakan, dengan ancaman hukuman penjara maksimal dua tahun delapan bulan. Polisi terus mendalami kasus ini untuk memastikan tidak ada pelaku lain yang turut serta dalam perusakan fasilitas milik pemerintah desa.

(Ari)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *