Home » Petani Kopi Muria Disarankan Bentuk Kelompok Gabungan
kopi-muria

Kopi muria menjadi salah satu komoditas unggulan yang banyak diproduksi di Kabupaten Kudus, Pati, dan Jepara

PATI, KanalMuria – Kawasan Gunung Muria yang mencakup Kabupaten Pati, Kudus dan Jepara, kopi menjadi salah satu komoditas unggulan yang banyak diproduksi. Potensi kopi Muria dinilai akan lebih terlihat, jika para petaninya membentuk kelompok gabungan Kopi Muria. Potensi ini diungkapkan M. Widjanarko, direktur Muria Research Center (MRC) Indonesia. “Di setiap wilayah mempunyai keunggulan dan ciri khas. Misalnya, dalam hal perawatan dari awal penanaman bibit sampai proses mengsangrai kopi hingga menjadi bubuk,” terang M. Widjanarko, Indonesia, kepada KanalMuria, Rabu (5/10).

Koko, sapaan akrab Widjanarko, mengatakan, memproduksi kopi bubuk yang bagus memerlukan proses yang tidak mudah. Dimana perbedaan itu bisa terlihat dari cara proses memetik, menjemur, dan lainnya, yang sangat berpengaruh terhadap cita rasa kopi. MRC, jelas Koko, melakukan penelitian tentang kopi di daerah kawasan Gunung Muria dalam beberapa tahun terakhir.

Dari hasil riset ini diketahui sebenarnya kualitas kopi Muria tidak kalah dari kopi lainnya. Namun, para petani di kawasan Muria masih perlu meningkatkan kualitas produksi kopinya. Sehingga perlu melakukan terobosan, agar kualitas kopi lebih terjaga. Salah satu alternatifnya dengan membentuk kelompok gabungan petani kopi Muria. “Ini bertujuan agar bisa mengelola pasar bersama,” terangnya. Menurutnya, produksi petani kopi Muria tersebar di berbagai wilayah, seperti di Jepara ada di desa Tempur dan Bungu. “Lalu di Pati, selain di Jolong, ada juga petani di Desa Gunungsari,” tambah doktor psikologi ini.

Selain itu, di Kudus juga banyak petani kopi seperti di desa Colo, Rahtawu dan Ternadi. Di berbagai tempat yang sudah disebutkan, mayoritas kopi yang diproduksi jenis robusta. Selain itu juga ada kopi jenis arabika dan liberika atau kopi nangka.

✍️ : Iby

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *