Omicron XBB Diduga Masuk Grobogan, Kapolres Minta Protokol Kesehatan Diperketat (Foto: Dok Polres Grobogan)
GROBOGAN, KanalMuria – Kapolres Grobogan AKBP Benny Setyowadi meminta masyarakat agar memperketat penerapan protokol kesehatan untuk mencegah bertambahnya jumlah penderita suspect varian baru. Penerapan protokol kesehatan ini karena adanya varian baru Covid-19 Omicron XBB yang diduga sudah masuk ke Kabupaten Grobogan.
Kapolres Grobogan, juga memerintahkan jajarannya untuk kembali menggiatkan Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan ( KRYD ) dengan melakukan sosialisasi dan pembagian masker kepada masyarakat sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19 varian terbaru tersebut.
“Protokol kesehatan perlu diperketat lagi sejalan vaksinasi booster juga dikebut,” katanya menanggapi teridentifikasinya pasien yang diduga suspect varian baru COVID-19 di Kabupaten Grobogan, dilansir dari laman polresgrobogan.com, Kamis (10/11).
Menurut dia, pengetatan sebenarnya ada dua, yaitu pemakaian masker dan penyuntikan vaksin penguat (booster).
“Untuk percepatan booster, kami dorong Bhabinkamtibmas agar turun ke wilayah masing-masing dan memberikan imbauan pada warganya untuk mengikuti vaksinasi booster,” ujar Kapolres.
Kapolres menegaskan masyarakat akan tetap aman meskipun muncul varian baru yaitu dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat. Oleh karenanya, Polsek jajaran Polres Grobogan juga diperintahkan untuk kembali menggiatkan pembagian masker pada masyarakat.
“Insya Allah kalau masyarakat disiplin, kumpul-kumpul gini pakai masker, mudah-mudahan aman, lah,” ujarnya.
Untuk diketahui, kasus Covid-19 dalam beberapa waktu belakangan naik cukup signifikan. Berdasarkan data dari Dinkes Grobogan, dalam sepekan terakhir disebutkan angka kematian berjumlah empat orang. Padahal, terakhir kali ada kematian empat orang dalam sepekan terjadi pada sekitar Juni 2022. Sesudah itu, angka kematian rata-rata nol dan paling banyak dua orang per pekan.
Masih berdasar data yang sama, kasus aktif Covid-19 per Rabu (9/11) ada 101 orang. Angka itu naik 13 orang dibanding hari sebelumnya. (iby/de)
