Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10) (AFP)
KanalMuria – Hasil investigasi yang dilakukan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) terkait Tragedi Kanjuruhan diagendakan akan dipublikasikan Rabu (12/10) siang. Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung mengatakan, pihaknya masih berupaya menyempurnakan hasil temuan selama investigasi sebelum dipublikasikan.
“Besok konferensi pers temuan-temuan sementara dan apa langkah ke depan. Karena ada beberapa hal yang harus disiapkan,” terang Beka setelah berdiskusi dengan TGIPF Tragedi Kanjuruhan di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (11/10).
Sementara itu, dari pengakuan Choirul Anam, Komisioner Komnas HAM lainnya, dalam investigasinya sudah bertemu dengan beberapa pihak. Di antaranya, dengan Brimob Polri, personel Zeni Tempur TNI Angkatan Darat, Aremania yang selamat dari Tragedi Kanjuruhan dan keluarga korban meninggal.
Pada investigasinya, dia mengatakan telah menemukan ada komunikasi Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB). Komunikasi keduanya terkait yang usulan waktu laga antara Arema FC melawan Persebaya yang diubah, dari malam menjadi sore hari.
Menurutnya, usulan perubahan waktu itu didasari faktor keamanan. Tapi, usulan dari Kapolres Malang tidak direspons baik oleh LIB. “Yang sudah kami konfirmasi dan ketahui, bukti yang didapatkan tidak sekadar keterangan. Kami juga mendapatkan buktinya, dari LIB, dan sangat struktural,” ungkap Anam terkait mentahnya usulan Kapolres Malang kepada LIB. (iby/de)
