BLORA, KanalMuria – Ada yang berbeda dalam wayang kulit malam Sabtu Pon di pendopo rumah dinas Bupati Blora. Salah satu rangkaian pementasan wayang ini dibawakan oleh Ki Asrep Tri Nova Margananta, dalang berusia dua belas tahun dan juga diiringi penabuh gamelan yang sebagian besar anak seusianya.
“Saya belajar dalang sama kakek, Mbah Dalang Yaji Yoso Carito, sejak kelas dua sekolah dasar (SD). Cita-cita saya selain jadi dalang terkenal juga ingin jadi polisi,” kata Asrep yang mementaskan Lahirnya Wisanggeni, Jumat (28/10) malam.
Yaji Yoso Carito yang juga sebagai pelatih seni perdalangan, berpesan kepada Asrep untuk belajar sungguh-sungguh. Dalang senior asal Desa Jepangrejo ini juga mengingatkan untuk melestarikan budaya Jawa. Hal senada juga dilontarkan Asrep kepada anak seusianya untuk melestarikan budaya Jawa.
Murid kelas tujuh SMP Negeri 3 Blora ini diharapkan oleh Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Kabupaten Blora menjadi generasi dalang wayang kulit yang mahir. “Asrep ini salah satu dalang Bocah Blora yang berbakat. Jadi nanti, salah satunya Asrep, disiapkan untuk tampil pada Festival Dalang Bocah Nusantara di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada bulan Mei 2023,” kata Ketua Pepadi Kabupaten Blora, Sukarno.
Dia juga akan mengajak Asrep manggung dalam Temu Dalang Bocah Nusantara di Taman Budaya Jawa Tengah, Surakarta. Acara dalang belia ini akan berlangsung pada bulan Juli 2023. (iby/de)