Home » Kasus Covid19 Meningkat, Ganjar: Patuhi Prokes, Jangan Sepelekan
Kasus Covid19 Meningkat, Ganjar: Patuhi Prokes, Jangan Sepelekan

Kasus Covid19 Meningkat, Ganjar: Patuhi Prokes, Jangan Sepelekan (Foto: Dok Pemprov Semarang)

SEMARANG, KanalMuria – Di tengah kemunculan varian baru Omicron XBB, Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo berpesan, kepada masyarakat untuk tidak menyepelekan protokol kesehatan. Meski varian baru dari Covid-19 dikabarkan tidak berbahaya, faktanya saat ini sedang kembali terjadi peningkatan kasus virus tersebut.

“Pertama, yang penting kita tetap prudent (bijaksana), tidak boleh sepelekan. Meskipun banyak informasi yang masuk, varian ini tidak berbahaya,” pesan Ganjar usai mengikuti Rakor perkembangan pandemi Covid-19 dan rencana penghentian PPKM level, secara daring yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, Jumat (4/11).

Gubernur yang hobi bersepeda ini menyebutkan, selain kasus hariannya yang bertambah, angka kematian dan Bed Occupation Rate (BOR) juga meningkat. Pihaknya juga akan mengecek sekali lagi, karena di antara pasien terdapat yang komorbid atau memiliki penyakit penyerta. “Jadi penyebabnya sebenarnya yang mana, komorbidnya atau ini (varian baru),” katanya.

Melansir dari jatengprov.go.id, jumlah kasus aktif Covid-19 di Jawa Tengah per Kamis (3/11), terdapat 577 kasus. Rinciannya, jumlah dirawat 381 kasus, sembuh 184 kasus, dan yang meninggal 12 kasus.

Terkait hasil rapat, Luhut memutuskan untuk melanjutkan PPKM. Hasil rapat tersebut juga disepakati Ganjar yang sejalan dengan edukasi dan sosialisasi agar masyarakat tetap menggunakan masker ketika beraktivitas. Selain masker, dia juga menyebut untuk masyarakat segera melakukan vaksin booster.

Ganjar mengungkapkan, untuk stok vaksin booster saat ini tercukupi. “Nanti kita dari dinas akan melakukan percepatan, tapi seluruh rumah sakit jangan ambil risiko. Semua mesti siaga,” ujarnya.

Sementara itu, berdasarkan laporan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Yunita Dyah Suminar, saat ini stok vaksin booster tersedia 267.930 dosis. Stok ini akan didistribusi ke 35 kabupaten kota.

Yunita mengaku tidak mengetahui secara pasti jumlah dosis tersebut “Tapi itu dihabisin dulu udah bagus. Tinggal kita melihat daerah-daerah yang memang masih rendah, maka kita tugaskan dengan kekuatan yang ada, dan selama ini sudah punya pengalaman. Genjot aja,” tegasnya. (iby/de)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *