Presiden Indonesia, Jokowi, meninjau ruang produksi vaksin IndoVac. (Instagram Joko Widodo)
BANDUNG, KanalMuria – Vaksin Covid-19 IndoVac, produksi PT Bio Farma (Persero), Bandung, resmi diluncurkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Presiden berujar, tahun ini, PT Bio Farma mampu memproduksi vaksin Covid-19 sekitar 20 juta dosis.
“Tahun depan bisa 40 juta dosis vaksin. Kalau memang pasar masih memerlukan bisa sampai ke 120 juta dosis vaksin,” jelas Jokowi dalam peluncuran dan penyuntikan perdana vaksin IndoVac di Bandung, Kamis (13/10).
Vaksin produksi Bio Farma disebut Presiden, adalah hasil kerja keras SDM muda yang memerlukan waktu hingga 1,5 tahun. Selain itu, Jokowi juga meminta Menteri BUMN dan Menteri Kesehatan terus mendorong PT Bio Farma dalam memproduksi vaksin. Harapannya, Indonesia dapat mempunyai kemandirian dalam urusan vaksin dan memberi pendapatan untuk negara.
“Dengan mengucap bismillahi rahmanirahim, pada pagi hari ini saya luncurkan vaksin IndoVac produksi PT Bio Farma Bandung,” kata Jokowi saat meresmikan.
Jokowi juga mengungkapkan, PT Bio Farma dapat memproduksi 3 miliar dosis vaksin dan diekspor ke 153 negara dalam satu tahun. Lebih dari itu, Bio Farma bahkan termasuk 5 besar dunia produsen berbagai jenis vaksin, seperti polio, difteri, meningitis, flu, dan campak.
“Untuk vaksin polio saja, Bio Farma ini menguasai 70 persen dari pangsa pasar dunia. 70 persen mensuplai vaksin polio ke seluruh negara. Ini kan luar biasa,” ucapnya.(by/de)
