Home » Ganjar Apresiasi Banyak Pahlawan Baru yang Hatinya untuk Kemanusiaan
Ganjar Apresiasi Banyak Pahlawan Baru yang Hatinya untuk Kemanusiaan

Ganjar Apresiasi Banyak Pahlawan Baru yang Hatinya untuk Kemanusiaan (Foto: Dok Pemprov Jateng)

SEMARANG, KanalMuria – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan saat ini banyak pahlawan baru yang tidak kita ketahui. Mereka yang bergerak dengan hati, menjalankan tugas mulianya di seluruh penjuru negeri.

Demikian disampaikan Ganjar usai mengikuti upacara ziarah Hari Pahlawan di TMP Giri Tunggal, Rabu (9/11). Menurutnya, momen Hari Pahlawan penting bagi masyarakat untuk jangan sekali-kali meninggalkan sejarah atau Jasmerah.

“Apalagi sejarah perjuangan para pahlawan kita. Nyawanya diserahkan, keluarganya ditinggalkan, darah ditumpahkan, jadi kita yang mengisi kemerdekaan itu ya jaga kerukunan,” tegas Ganjar.

Dilansir dari laman jatengprov.co.id, mantan anggota DPR RI itu mengatakan, sebagai generasi penerus kita wajib mempertahankan kesepakatan yang telah diinginkan oleh para pendiri dan para pahlawan, yaitu Indonesia yang maju, makmur, dan bersatu.

“Nah tugas kita generasi berikutnya, memperbaiki melakukan sebuah terobosan, bagaimana agar cara-cara yang kita pakai betul-betul pada akhirnya menyejahterakan mereka,” tegasnya.

Tak hanya pada pahlawan yang gugur dan dimakamkan di TMP Giri Tunggal, Ganjar juga memberikan hormat setinggi-tingginya kepada mereka yang bergerak sepenuh hati, menjalankan tugas sesuai profesinya.

Mereka, kata Ganjar, adalah pahlawan yang tak tercatat, bahkan ada yang tidak diketahui dan mungkin berada di remote area.

“Mungkin tenaga kesehatan, mereka guru, mereka mengelola sampah, mereka menjaga lingkungan, mereka aktif untuk mendampingi ibu-ibu hamil, bayi-bayi yang kemudian kurang gizi, mereka pahlawan,” tuturnya.

Ketua PP Kagama ini mengatakan, banyak pahlawan baru bermunculan. Mereka yang tak butuh popularitas, tak butuh dicatat namun jasa mereka berarti, karena dikerjakan dengan hari.

“Banyak sekali new hero hari ini yang mulai bermunculan karena ada hati yang diberikan untuk menunaikan tugas kemanusiaannya. Mereka mungkin tidak butuh terkenal, tidak butuh dicatat, tidak butuh populer, tapi yang di ujung-ujung itu kami sangat hormat,” tandasnya.

Sementara, Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi yang bertindak sebagai inspektur upacara, mengatakan, ziarah Hari Pahlawan ini menjadi momen refleksi bagi Polri untuk meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan. “Kalau Polri ya kita meningkatkan kinerja dalam memberikan harapan ke masyarakat, itu aja yang paling penting,” tegasnya.

Sebagai informasi, tokoh di Jawa Tengah yang baru-baru ini menerima penganugerahan gelar pahlawan nasional, yakni DR dr HR Soeharto. Gelar pahlawan itu diserahkan langsung Presiden Joko Widodo dan diterima Ganjar Pranowo di Istana Presiden, Senin (7/11) lalu. Soeharto merupakan tokoh pejuang kemerdekaan dan turut serta dalam pembangunan sejumlah infrastruktur di Tanah Air. (iby/de)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *