Home » BPBD: Banjir Meluas di 10 Kecamatan di Kabupaten Pati
BPBD: Banjir Meluas di 10 Kecamatan di Kabupaten Pati

BPBD: Banjir Meluas di 10 Kecamatan di Kabupaten Pati (Foto: Istimewa)

PATI, KanalMuria – Sepuluh kecamatan di Kabupaten Pati terdampak banjir. Berdasarkan keterangan tertulis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, sepuluh kecamatan itu adalah Tambakromo, Gabus, Juwana, Sukolilo, Kayen, Pati, Margorejo, Tayu, Dukuhseti, dan Margoyoso.

“Banjir di Pati dipicu hujan dengan intensitas tinggi dan cuaca ekstrem selama sepekan terakhir. Akibatnya daerah aliran sungai tidak mampu menampung debit air hujan dan meluap,” jelas Kepala pelaksana harian BPBD Pati, Martinus Budi Prasetya, Sabtu (31/12).

Dia mengungkapkan, tujuh desa di Kecamatan Gabus tergenang banjir. Lalu Juwana 7 desa, Jakenan 2 desa, Pati 6 desa, Kayen 7 desa, di Sukolilo 3 desa, dan di Dukuhseti 2 desa yang kebanjiran. “Ketinggian genangan banjir di setiap titik berbeda. Sekitar 30-70 sentimeter,” lanjut Budi.

Nurul Amida, warga Desa Angkatan Lor, Kecamatan Tambakromo mengatakan, kediamannya juga terdampak banjir. Dia mengaku, banjir kali ini baru terjadi lagi setelah 6 tahun.

“Banjir menggenang sampai ke teras rumah. Baru terjadi lagi setelah 6 tahun. Ada sungai di belakang rumah, itu arusnya deras dan akibat volumenya penuh, airnya jadi meluap,” ujarnya kepada KanalMuria.

Terkait banjir, Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo mengimbau masyarakat untuk siaga hingga 3 Januari 2023. Imbauan itu disampaikan Ganjar setelah terdapat 4 daerah yang terendam banjir, yaitu Kota Semarang, Pati, Pemalang dan Pekalongan.

“Masyarakat kita minta untuk siaga. Kondisi ini diperkirakan BMKG berlangsung hingga Selasa (3/1),” kata Ganjar melalui keterangan tertulis, Sabtu (31/12).

Hujan deras memang dirasakan masyarakat di Pati dan sekitarnya, sejak tiga hari lalu. Bahkan saat Jumat (30/12, hujan mengguyur secara terus menerus, sejak siang hari. Pada tengah malam, hujan mengguyur hingga Sabtu (31/12) menjelang siang.

Gubernur Jateng juga meminta BPBD beserta relawan untuk menyiapkan diri menghadapi kondisi darurat. Terutama kesiapan logistik, peralatan rescue, termasuk mendata titik-titik yang diperlukan evakuasi. (iby/de)

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *