Home » Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan, Diduga Balas Dendam karena Bunuh Kucing Kesayangan
Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan, Diduga Balas Dendam karena Bunuh Kucing Kesayangan

Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan, Diduga Balas Dendam karena Bunuh Kucing Kesayangan (Foto: Dok Humas Polres Banyumas)

BANYUMAS, KanalMuria – Unit Resmob Sat Reskrim Polresta Banyumas berhasil mengungkap kasus tindak pidana pembunuhan yang terjadi pada Jumat (20/01) di Desa Sokaraja Wetan, Kabupaten Banyumas.

Sebelumnya, telah ditemukan mayat lelaki tanpa identitas di Sungai Serayu Desa Karangkemiri, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, yang ternyata merupakan korban pembunuhan.

Korban diketahui bernama Hudi, 70, warga Desa Sokaraja Wetan, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas. Sedangkan terduga pelaku adalah keponakannya sendiri, seorang perempuan berinisial S, 43.

Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu, melalui Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi, mengungkapkan, tersangka berinisial S melakukan pembunuhan terhadap korban Hudi lantaran sakit hati karena kucing anggora miliknya dibunuh korban.

“Motif pelaku karena korban membunuh kucing kesayangannya jenis anggora, kemudian tersangka juga kesal karena HP miliknya diambil oleh korban,” kata Kompol Agus, saat pra rekonstruksi di Desa Sokaraja Wetan, Kecamatan Sokaraja, Banyumas, Sabtu (21/01).

Dilansir dari Humas Polres Banyumas, selain itu, Kasat Reskrim juga mengungkapkan bahwa tersangka S tega mengabisi nyawa Hudi, karena dia (korban) mencoba melakukan percobaan pemerkosaan terhadap S yang merupakan seorang janda.

Karena sudah muak dan akan diperkosa, kemudian pelaku spontan melakukan perlawanan terhadap korban. “Tersangka ini spontan membela diri kemudian melakukan penganiayaan dengan bambu dan dilanjutkan melakukan pembunuhan,” tambahnya.

Setelah tewas, Hudi lalu dibonceng tersangka di bagian depan motornya dengan memasukkan korban kekantong plastik dan menutup kepala korban menggunakan tas kemudian membuang korban di Kali Pelus.

Meskipun demikian, Kasat Reskrim menjelaskan untuk motif pastinya tersangka menghabisi korban masih akan dikembangkan lagi.

“Menurut informasi, korban ini juga ada kelainan, ada dugaan kelainan mental sewaktu-waktu kambuh. Jadi kami masih akan dalami lagi motif pastinya, setelah kita lakukan pra rekontstruksi,” tutupnya. (jt/ok)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *