
Jalan ke Sekolah Rusak Parah, Warga Minta Segera Ada Perbaikan (Foto: Dok MC Batang)
BATANG, KanalMuria – Akses menuju SMP Negeri 9 Batang dirasa sulit dijangkau oleh peserta didik maupun guru, karena banyaknya lubang yang tergenang, pasca banjir pekan lalu. Kubangan air yang cukup lebar dan dalam sering kali membuat pengendara sepeda motor khawatir, karena rawan terjatuh.
Nursiamih salah seorang guru di SMP N 9 mengatakan, para guru dan siswa kesulitan berangkat ke sekolah karena jalan yang rusak parah. Terlebih jika sedang dilanda hujan bahkan banjir, dipastikan banyak yang terhambat.
“Tidak hanya itu, bahkan saat kemarau, kami sering kesulitan karena wilayahnya dekat pantai, sering ada banjir rob,” katanya, saat ditemui, di ruang kelas, SMP Negeri 9 Karangasem Utara, Kabupaten Batang, Selasa (10/1).
Di samping itu, infrastruktur di lingkungan sekolah dirasa juga perlu diperbaiki. “Selain bangunannya harus ditinggikan, halaman sekolah juga perlu diperkuat dengan beton, sehingga pondasi lebih kokoh. Karena selama ini, jika ada banjir atau hujan lebat, kami tidak bisa melangsungkan upacara bendera,” jelasnya.
Ia menambahkan, sering kali anak berangkat ke sekolah tanpa bersepatu karena lingkungan sekolah yang tergenang air rob yang bagai kubangan. “Sebaiknya segera diperbaiki agar kami dan anak-anak tenang saat berangkat ke sekolah,” harapnya.
Hal serupa juga dirasakan pedagang tempe, Parno yang terkendala akses jalan yang rusak ketika akan mendistribusikan dagangannya ke sejumlah pelanggan.
“Kalau jalannya rusak kayak gini ya, sulit ngirim ke pelanggan. Apalagi kalau hujan lebat pasti banjir,” ujar dia.
Dalam sehari ia sering bolak-balik ke jalan Gang Kakap Merah untuk mendistribusikan dagangannya. “Kemarin waktu banjir besar ya saya tidak ngirim tempe ke pelanggan. Ya secepatnya diperbaiki, biar aktivitas lancar,” pungkasnya. (jt/ok)