
Pengungsi Mulai Dijangkiti Diare dan Gatal (Foto: Dok MC Batang)
BATANG, KanalMuria – Korban bencana banjir yang mengungsi di Masjid Al Ikhlas Karangasem Utara, Batang, mulai diserang diare dan gatal-gatal. Kondisi tubuh pun mulai melemah hingga beberapa di antaranya terserang demam. Beruntung pihak desa segera menghubungi petugas Puskesmas Batang II untuk segera memberikan pengobatan awal.
Bidan Desa Karangasem Utara Ratna Widiastuti mengatakan, banjir yang berulang kali mengakibatkan kondisi daya tahan tubuh melemah.
“Mereka bolak-balik membersihkan rumah, jadi banyak yang mengalami kecapekan,” katanya, usai memeriksa kondisi kesehatan pengungsi, di Masjid Al Ikhlas, Karangasem Utara, Kabupaten Batang, Selasa (3/1).
Dikutip dari laman batangkab.go.id, obat-obatan yang diberikan seperti salep gatal, anti demam dan vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh. Ia menerangkan, kebanyakan pengungsi adalah kaum ibu, lansia dan anak-anak. “Para lansia cenderung mengeluhkan rematik yang kambuh, badan pegal sama gatal di kaki,” tuturnya.
Salah satu pengungsi Muhammad Najib mengatakan, sebanyak 100 warga berada di pengungsian sejak Sabtu (31/12) lalu. Mayoritas pengungsi wanita dan lansia yang menderita gatal dan demam.
“Alhamdulillah pihak kesehatan memberikan pemeriksaan kepada pengungsi, jadi cepat dapat obat,” ungkapnya.
Hingga kini bantuan yang didapat baru sebatas nasi bungkus dan mi instan, sedangkan kebutuhan warga di pengungsian sangat banyak. “Itu pun ada sebagian yang tidak dapat. Pengungsi di sini kebanyakan anak-anak jadi butuh popok, terus makanan sama mi instan,” ujar dia. (jt/de)