Home » Gerak Cepat Pemkab Kendal Perbaiki Tanggul Jebol Kali Waridin
Gerak Cepat Pemkab Kendal Perbaiki Tanggul Jebol Kali Waridin

Gerak Cepat Pemkab Kendal Perbaiki Tanggul Jebol Kali Waridin (Foto: Dok Diskominfo Kendal)

KENDAL, KanalMuria – Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto, meninjau lokasi tanggul jebol Kali Waridin di Desa Kebonadem, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal. Dalam peninjauannya Bupati beserta rombongan melihat secara langsung penanganan dan perbaikan tanggul jebol yang tengah dilakukan sejumlah relawan.

Dalam kesempatan itu, Bupati mengatakan, hari ini beserta OPD meninjau secara langsung kondisi tanggul jebol dan dampak banjir di Kabupaten Kendal. Khususnya di wilayah Kecamatan Brangsong Desa Kebonadem.

“Wilayah Kecamatan Brangsong di tahun-tahun sebelumnya belum pernah mengalami dampak banjir sebesar ini. Namun kali ini terjadi banjir besar karena tanggulnya jebol,” kata Bupati Dico, Senin (2/1).

Lebih lanjut Bupati Dico mengatakan, Kali Waridin ini merupakan wewenang dari Pusdataru Provinsi Jateng. Sehingga pihaknya langsung berkoordinasi dengan Pemprov Jateng untuk segera menindaklanjuti. Mengingat ini sifatnya urgensi dan harus segera ditangani, maka Pemkab Kendal bergerak lebih cepat untuk memperbaiki tanggul yang jebol.

“Pemkab Kendal langsung bergerak lebih cepat dengan mengirimkan alat berat agar segera memperbaiki tanggul tersebut. Sehingga tidak terjadi dampak banjir yang lebih parah ketika turun hujan lebat di wilayah Brangsong,” kata Bupati Dico.

Ia mengungkapkan, kondisi banjir di wilayah Kabupaten Kendal cukup ekstrem di tahun ini. Sehingga ada kecamatan lain yang juga terdampak banjir. Adapun permasalahannya juga berbeda-beda, baik terkait drainase yang macet karena banyak sampah yang nyangkut, maupun sedimentasi sungai yang sudah tinggi.

Menurut Bupati Kendal harus ada penanganan yang terintegrasi antara Pemerintah Pusat, Pemprov Jateng, dan Pemkab Kendal terkait persoalan banjir. Hal itu juga sudah terlihat di Kecamatan Kendal, dengan adanya program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di Kelurahan Bandengan dan Karangsari pada cuaca ekstrem wilayah tersebut kondisinya lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya.

“Kecamatan Kendal sudah melaksanakan program Kotaku, sehingga saat ini di Kelurahan Bandengan dan Karangsari kondisinya sudah lebih baik dari pada tahun-tahun sebelumnya, walau masih ada genangan namun tidak setinggi sebelumnya. Adanya genangan air ini karena pompa air yang belum difungsikan, sehingga saya minta untuk segera difungsikan, agar ke depan ada kontrol untuk airnya,” kata Dico.

Dia juga menerangkan, akibat hujan lebat sejak beberapa hari lalu mengakibatkan banjir di beberapa wilayah. Hingga saat ini masih ada 17 titik di wilayah Kendal, namun yang terpenting adalah kebutuhan masyarakat yang terdampak banjir dapat terpenuhi.

“Kita upayakan di tahun 2023 akan melakukan beberapa antisipasi, sehingga tidak terjadi banjir seperti tahun 2022. Intinya Pemkab Kendal berkomitmen untuk mengatasi persoalan banjir di wilayah Kabupaten Kendal,” tutur Bupati Dico.

Sementara Kepala Desa Kebonadem, Bisri mengatakan, akibat jebolnya tanggul Kali Waridin menyebabkan banjir di tiga desa, yaitu Desa Kebonadem, Brangsong, dan Desa Kumpulrejo.

Turut mendampingi Bupati Kendal, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kendal, Sudaryanto, Camat Brangsong, Bambang Djoko Pitono, dan Kepala Desa Kebonadem, Bisri beserta para perangkat desa. (jt/ok)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *