Home » Sungai Lusi Meluap, Polres Grobogan Bantu Evakuasi Warga
Sungai Lusi Meluap, Polres Grobogan Bantu Evakuasi Warga

Sungai Lusi Meluap, Polres Grobogan Bantu Evakuasi Warga (Foto: Dok Polres Grobogan)

GROBOGAN, KanalMuria – Luapan Sungai Lusi menimbulkan dampak dengan terendamnya sejumlah rumah dan jalan di tiga kecamatan di Kabupaten Grobogan. Luapan ini tak urung menimbulkan genangan di berbagai lokasi, tak terkecuali jalan dan permukiman warga.

Meluapnya Sungai Lusi ini, karena kiriman banjir dari wilayah Kecamatan Geyer yang terjadi sehari sebelumnya. Air dari bagian hulu mengalir menuju hilir ke Sungai Lusi. Selain itu juga air kiriman dari Bendung Dumpil.

Lantaran debit air yang cukup besar, Sungai Lusi tak mampu lagi menampungnya. Sehingga air meluap ke permukiman menggenangi jalan, rumah, dan persawahan.

Menurut Kapolres Grobogan, AKBP Benny Setyowadi, genangan tampak terlihat di tiga kecamatan di Kabupaten Grobogan. Tiga kecamatan ini, Purwodadi, Tawangharjo dan Grobogan.

Terjadinya banjir ini langsung disikapi jajaran Polres Grobogan, dengan menerjunkan anggota untuk membantu evakuasi warga. “Evakuasi juga dibantu personel Polsek Purwodadi bersama BPBD Grobogan dan instansi terkait lainnya,” kata Kapolres, Rabu (28/12).

Dilansir dari laman polresgrobogan.com, di Kecamatan Purwodadi yang terdampak Desa Kedungrejo. Di wilayah tersebut jalan Dusun Geneng tergenang air sepanjang 100 meter. Dengan kedalaman 10-40 cm. Kemudian di Desa Karanganyar. Tepatnya di Dusun Pulo Brangkal.

Di lokasi ini banjir menggenangi Jalan Dusun Pulo Brangkal RT 1/RW 7. Kedalaman banjir 15-30 cm. Banjir juga menggenangi jalan penghubung antara dusun Karanganyar- Kedungrejo dengan ketinggian hingga 20-40cm.

Banjir juga menggenangi beberapa kompleks perumahan di Kelurahan Purwodadi. Pertama yakni di Jengglong RT 06/RW 07. Banjir menggenangi 25 rumah warga dengan ketinggian sekitar 30–50 cm. Kemudian banjir juga merambah ke Banaran I RT 3/RW 22. Air menggenangi jalan perkampungan dengan ketinggian sekitar 20 – 25 cm.

Genangan banjir juga melanda perumahan di Jagalan Utara RT 05/RW 03. Air menggenangi jalan perkampungan dan 3 rumah warga dengan ketinggian sekitar 20 – 30 cm. Saat ini warga mendirikan dapur umum secara mandiri di lingkungan tersebut.

Kecamatan lain yang juga terdampak yakni Tawangharjo. Banjir menggenang di Desa Jono. Merendam jalan Desa dan area pembuatan garam dengan ketinggian sekitar 50–70 cm. Banjir juga menggenangi 15 rumah warga dengan ketinggian sekitar 20–25 cm. Sementara di Desa Mayahan banjir merambat ke Dusun Ngampel menggenangi jalan perkampungan dengan ketinggian sekitar 70–100 cm. Namun belum masuk ke rumah warga.

Terakhir di Kecamatan Grobogan. Banjir mengenangi Desa Rejosari tepatnya di Dusun Krajan. Air menggenangi jalan dengan ketinggian sekitar 60–70 cm. Banjir juga menggenangi 20 rumah warga dengan ketinggian sekitar 30–40 cm. Termasuk merambah ke Dusun Gembel. Jalan desa tergenang sekitar 60 -70 cm. Banjir juga menggenangi 13 rumah warga dengan ketinggian sekitar 30 – 40 cm. (iby/de)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *