
Pandemi Pergi, Dekade Batang Mulai “Nglilir” (Foto: Dok Pemkab Batang)
BATANG, KanalMuria – Semangat berkesenian para pegiat seni dan budaya di Kabupaten Batang mulai menggeliat. Hal itu diwujudkan melalui even Batang Art Festival (BAF), dengan tema “Dekade Nglilir”.
Even ini digelar lantaran selama dua tahun lalu, semangat berkesenian para seniman Batang sempat redup, karena badai Pandemi COVID-19. Praktis selama pandemic, para seniman kesulitan menampilkan karya-karyanya karena ada berbagi pembatasan.
Dilansir dari laman batangkab.go.id, sebetulnya even ini sudah terencana sejak 2020 lalu, sejak DKD di bawah pimpinan almarhum Mas Tri Bakdo. Hanya, pelaksanaanya tertunda karena pandemi. Alhamdulillah, even itu bisa terlaksana 26-28 Desember 2022, di Jalan Veteran dan Pendapa Kabupaten Batang,” kata Ketua Dewan Kesenian Daerah (DKD) Batang Achmad Suroso, saat ditemui, Senin (26/12).
Ia menerangkan, nglilir di sini memiliki makna yang mendalam. Nglilir untuk semua pihak, tidak hanya bagi para seniman saja. Tapi termasuk para pejabatnya juga harus nglilir, masalah seni di Kabupaten Batang, apa pun daerah itu, poleslah dengan seni, pasti akan lebih indah.
Selama pandemi melanda, para pelaku seni, khususnya tradisional tidak bergerak sama sekali.
“Nah setelah nglilir lalu harus bangun dan merenung untuk memikirkan rencana ke depan. DKD mulai menggarap itu, supaya pelaku seni tetap hidup, tentunya dengan dukungan Stakeholder,” harapnya.
Even Dekade Nglilir akan menampilkan beberapa pertunjukan. Di antaranya pameran lukisan yang menampilkan seluruh karya almarhum Mas Tri Bakdo untuk menghargainya, yang menjabat sebagai Ketua DKD sejak 2013 lalu.
Ia mengapresiasi, ternyata sebelum acara pembukaan, dua buah lukisan almarhum bertema wayang yang menggambarkan kebersamaan telah laku terjual kepada seorang kolektor dari Bandar bernama Ari.
Even itu juga sudah diawali sejumlah kegiatan perlombaan. Di antaranya Festival Film Pendek. “Ada 30 karya dari para pelaku sinematografi dari Batang, Pekalongan dan Tegal yang mengusung tema kebhinekaan. Dengan total hadiah uang pembinaan Rp 6 juta,” terangnya.
Seni pertunjukan lainnya yang akan disuguhkan, yakni pementasan teater dari pemenang Festival Teater Pelajar beberapa waktu lalu. “Even tersebut nantinya akan hadir penampilan tari dan rencananya akan dibuka langsung oleh Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki,” ujar dia.
Di malam kedua, BAF akan menampilkan pertunjukan seni musik dari Tata Naluri Ethnic Subah. (jt/ok)