Home » Bappenas RI Tinjau Rob di Desa Timbulsloko, Bupati Berharap 2023 Tanggul Laut Teralisasi
Bappenas RI Tinjau Rob di Desa Timbulsloko, Bupati Berharap 2023 Tanggul Laut Teralisasi

Bappenas RI Tinjau Rob di Desa Timbulsloko, Bupati Berharap 2023 Tanggul Laut Teralisasi (Foto: Dok Infokom Demak)

DEMAK, KanalMuria – Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI meninjau perkembangan wilayah Kabupaten Demak yang terdampak rob di  Desa Timbulsloko Kecamatan Sayung. Peninjauan ini dipimpin Direktur Region 1, Abdul Malik dari Kementrian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI, Rabu (07/12)

Di depan Bapenas, Bupati Demak Eisti’anah menyampaikan, ada 4 kecamatan di Kabupaten Demak yang mengalami abrasi salah satunya berada di Kecamatan Sayung. Sementara 3 diantaranya meliputi Kecamatan Karangtengah, Kecamatan Bonang dan kecamatan Wedung.

Eisti berharap, pada 2023 tanggul laut dapat segera terealisasi sehingga dapat mengatasi dampak abrasi, selain itu pihaknya juga sudah berusaha tidak menggunakan air tanah, agar ketinggian tanah tidak semakin turun.

Dilansir dari laman demakkab.go.id, menurut Eisti, terkait penanganan rob, Pemkab Demak tidak dapat mengatasi sendiri, namun butuh bantuan dari provinsi juga dari pusat. “InsyaAllah jika tanggul laut dapat segera terealisasi, dapat terpageri untuk wilayah Sayung, Bonang, Karangtengah dan Wedung,” kata Eisti.

Sementara, Direktur Bappenas RI Abdul Malik menyampaikan ketahanan masyarakat terhadap bencana ini cukup bagus. Padahal bencana ini sudah bertahun tahun bukan bencana baru.

Menurutnya, dengan dibuatnya tanggul laut agak berdampak, dengan mengurangi mata pencaharian nelayan, karena airnya jadi tawar bukan payau. “Jadi kami rasa solusinya tetap sungai terbuka. Rekan-rekan kami juga sudah menyusun desain tanggul pantai,” kata Abdul Malik.

Sedangkan untuk solusi dari segi perumahan, pihaknya akan mencarikan solusi perumahan yang tidak mudah tenggelam. Misalnya, dengan material yang lebih ringan, agar tanah tidak semakin tenggelam.

“Kurangi beban tanah agar tidak semakin tenggelam. Coba buat rumah panggung. Carikan teknisi untuk mencarikan solusi dan pendampingan terkait rehab rumah oleh masyarakat agar tidak semakin tenggelam,” ujarnya. (jt/de)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *