
Masyarakat Diminta Waspadai Lahar Dingin Pasca Erupsi Gunung Semeru (Foto: Dok Pemkab Lumajang)
LUMAJANG, KanalMuria – Erupsi Gunung Semeru yang terjadi Minggu (4/12), menyisakan sejumlah permasalahan. Selain material yang menutupi sebagian besar wilayah Dusun Kajar Kuning, Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, material yang terbawa lahar dingin juga mengalir ke arah Besuk Bang, wilayah Kecamatan Tempursari.
Saat dimintai keterangan di Posko Darurat Kantor Desa Penanggal, Senin (5/12), Bupati Lumajang Thoriqul Haq (Cak Thoriq) menjelaskan, bahwa hujan yang mengguyur kawasan Gunung Semeru, bisa memicu banjir lahar dingin yang membawa material sisa erupsi.
Berbeda dengan tahun lalu, lahar dingin kali ini juga mengalir ke arah Kecamatan Tempursari, dan hal tersebut perlu diwaspadai lantaran belum pernah terjadi selama beberapa tahun terakhir.
“Lahar dingin ada yang mengarah ke Tempursari, kita mendapatkan kabar laharnya mengarah kesana, tahun lalu tidak. Alirannya pecah jadi tiga, salah satunya besuk bang. Ini juga perlu diantisipasi,” jelasnya.
Dilansir dari laman lumajangkab.go.id, Bupati menambahkan, material yang dimuntahkan Gunung Semeru kali ini juga berimbas pada bertambahnya material di jalur aliran lahar Gunung Semeru.
Oleh karena itu, pihaknya segera melakukan pembersihan dan normalisasi di titik yang dianggap penting untuk segera dibersihkan, salah satunya di jalan Dusun Kajar Kuning dan beberapa jembatan limpas yang sudah tertutup material lahar dingin.
“Besok sudah mulai bekerja, tapi kondisinya kita antisipasi betul. Ini masih panas,” imbuhnya.
Selanjutnya, bupati juga turut mengimbau masyarakat yang tidak berkepentingan untuk tidak mendekat di area jalur lahar dingin, apalagi saat kondisi hujan. (tra/de)