
4 WNI Dievakuasi dari Wilayah Tepi Barat Tiba Selamat di Tanah Air (Foto: Dok Kemlu)
JAKARTA, KanalMuria – Kementerian Luar Negeri Indonesia menginformasikan dari 133 orang WNI yang tinggal di Palestina dan Israel, hanya 4 orang yang bersedia dievakuasi dan kembali ke Indonesia.
Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha menjelaskan 129 WNI memilih tidak dievakuasi mungkin untuk saat ini masih merasa aman dengan tempat tinggalnya.
“Berdasarkan informasi terakhir dari 133 tersebut hanya 4 yang ingin meninggalkan wilayah. Karena mungkin merasa aman,” ungkapnya di Kemlu RI, Jumat (13/10).
Judha Nugraha mengungkapkan pihaknya sudah berusaha untuk mengembalikan WNI yang ada di sana, tetapi baru 4 yang bisa diajak kembali sedangkan 129 lainnya masih di sana, Judha juga menjelaskan tugas negara yaitu melindungi warga negaranya dan tidak dapat memaksa untuk melakukan evakuasi
“Sekali lagi perlu kami tegaskan tugas negara adalah mengamankan melindungi warga negara kita dari wilayah bahaya ke wilayah aman sesuai UU 37 Tahun 1999 mengenai hubungan luar negeri namun sifatnya adalah by concern,” jelasnya.
“Kami tidak bisa memaksa, pilihan terakhir dipulangkan kepada masing-masing WNI. Tugas kami adalah memberikan informasi mengenai assessment situasi keamanan termasuk kondisi ke depan namun pilihan dipulangkan tergantung masing-masing,” jelas Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI.
Masih dari keterangannya, dari 133 WNI itu, pemerintah RI sudah melakukan zoom meeting untuk memantau kondisi WNI di sana agar tidak terjadi apa yang tidak diinginkan dan menyampaikan kondisi yang terjadi di negara yang bersitegang tersebut.
Sementara itu, Pemerintah masih terus upayakan evakuasi 10 WNI dari wilayah Jalur Gaza. Kerawanan situasi keamanan membuat proses evakuasi WNI dari Jalur Gaza harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan dengan koordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait. (eds/soe)