Home » Pemkab Banjarnegara Dukung Pemanfaatan Sedimentasi Waduk Mrica
Pemkab Banjarnegara Dukung Pemanfaatan Sedimentasi Waduk Mrica (Foto: Dok Pemkab Banjarnegara)

Pemkab Banjarnegara Dukung Pemanfaatan Sedimentasi Waduk Mrica (Foto: Dok Pemkab Banjarnegara)

BANJARNEGARA, KanalMuria – Pemkab Banjarnegara mendukung upaya dari PT. PLN Indonesia Power Mrica PGU dalam upaya pengurangan sedimentasi Waduk Mrica atau Waduk Panglima Sudirman.

Hal tersebut di sampaikan Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto saat menghadiri Peringatan HUT PT PLN Indonesia Power ke-28 di Pilot Project Kampung Ilmu Serayu Network komplek PLTA Mrica, Rabu (11/10).

Pemkab Banjarnegara juga segera melakukan berkordinasi dengan PLN Indonesia Power untuk penanganan sedimentasi. Salah satunya dengan pemanfaatan tanaman enceng gondok yang diolah menjadi media tanam dan pupuk organik. “Kami berharap apa yang sudah di kerjakan bisa berkelanjutan terus, dan pemkab akan selalu siap mendukung,” kata Tri Harso, dikutip dari banjarnegarakab.go.id.

Menurutnya banyak hal yang mesti dilakukan terkait dengan sedimen di Waduk Mrica. Salah satunya adalah inovasi yang dikembangkan Indonesia Power bersama dengan Pemkab maupun Imam Prasojo dengan Kampung Serayu Network-nya.

“Ada beberapa olahan yang bisa digunakan dari sedimentasi di waduk, seperti pupuk organik, media tanam, dan batu bata,” lanjutnya.

Tri Harso juga berharap ada perubahan mainset bagi para petani yang ada di Dieng, karena sedimentasi berasal banyak berasal dari Dieng. Pihaknya juga akan duduk bersama dengan Indonesia Power untuk membicarakan masalah sedimentasi maupun inovasi-inovasi lain, utamanya yang sudah dilakukan Kampung Serayu Network.

“Terima kasih atas inovasinya, karena ini sangat bermanfaat, dan akan mendukung sektor pertanian dan peningkatan perekonomian di Banjarnegara,” tambahnya.

Sementara General Manager PLN Indonesia Power Mrica PGU Nazrul Very Andhi mengatakan, saat ini Indonesia Power tengah membina kampung ilmu sebagai pilot project untuk membuat komposisi yang pas terhadap batu bata, media tanam dan pupuk organik.

“Saat ini pilot projectnya sudah ada dan akan terus kita kembangkan dengan penyaluran kepada lahan-lahan pertanian yang telah terpilih untuk di berikan bantuan media tanam dan pupuk,” kata Nazrul.

Dengan bahan baku yang tersedia di area sedimentasi waduk yang sudah mencapai 85 persen, pihaknya akan terus mengembangkan produk-produk yang bisa dihasilkan dari sedimentasi.

“Bahan bakunya banyak tersedia di sedimen waduk seperti lumpur sedimen, enceng gondok, pasir putih, lempung semuanya ada di sini. Jadi ini adalah bagian dari upaya perusahaan untuk mempertahankan dan menjadi pembangkit listrik yang hijau dan berkelanjutan,” ujarnya.

Nazrul menambahkan, masih ada program lain yaitu mengembangkan kegiatan-kegiatan supaya sedimen di waduk terus berkurang, sehingga pembangkit listrik IP ini bisa terus menjadi pemasok listrik di seluruh Jawa. (jt/ok)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *